Perkembangan di bidang konstruksi yang pesat didukung dengan perkembangan material yang digunakan, salah satunya beton. Beton yang banyak digunakan dalam konstruksi adalah beton cor di tempat (cast in site) yang menggunakan beton segar. Beton ready-mix yang diproduksi di luar lokasi pengecoran memerlukan waktu distribusi yang akan berpengaruh pada waktu ikat (setting time) beton. Dalam beberapa kondisi, diperlukan beton segar dengan waktu ikat beton yang lebih lama. Bahan tambah retarder yang dapat memperlambat waktu ikat beton, mempertahankan workabilitas beton segar, dan tidak berdampak buruk terhadap kuat tekan beton.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji pengaruh penambahan variasi Retardex cair terhadap workabilitas, waktu ikat, dan kuat tekan beton. Kadar Retardex cair yang digunakan adalah 0%; 0,20%; 0,25%; 0,30%; 0,35%; 0,40%; 0,45%; dan 0,50?ri berat semen. Benda uji kuat tekan berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, yang diuji pada umur beton 7 hari dan 28 hari dengan alat Compression Testing Machine (CTM). Benda uji waktu ikat beton menggunakan mortar yang dituang dalam cetakan kubus ukuran 20 cm × 20 cm × 20 cm dengan ketinggian benda uji minimal 14 cm dan dilakukan penetrasi dengan alat penetrometer. Pengujian slump tegak dilakukan pada 0 menit dan 30 menit menggunakan alat kerucut Abrams.

Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan variasi kadar Retardex cair pada beton dapat meningkatkan workabilitas beton segar yang ditandai dengan meningkatnya nilai slump 0 menit dan 30 menit seiring dengan peningkatan kadar Retardex cair. Penggunaan Retardex cair dapat memperlambat waktu ikat (setting time) beton seiring dengan peningkatan kadar Retardex cair yang digunakan. Penggunaan Retardex cair dengan kadar 0,35%, 0,40%, 0,45%, dan 0,50?rat semen memenuhi persyaratan waktu ikat beton untuk dikategorikan sebagai bahan tambah retarder menurut ASTM C 494/C 494M. Penggunaan Retardex cair juga dapat meningkatkan kuat tekan beton, dengan peningkatan kuat tekan beton maksimum 7 hari dicapai pada kadar Retardex cair 0,30?rat semen, yaitu sebesar 39,15% terhadap beton kontrol, dan peningkatan kuat tekan beton maksimum 28 hari dicapai pada kadar Retardex cair 0,25?rat semen, yaitu sebesar 33,58% terhadap beton kontrol. Adapun penambahan kadar Retardex cair optimum pada kuat tekan beton 7 hari, yaitu 0,23?rat semen dengan peningkatan sebesar 27,47% terhadap beton kontrol, dan pada kuat tekan beton 28 hari, yaitu 0,26?rat semen dengan peningkatan sebesar 28,38% terhadap beton kontrol.