Perkembangan populasi dunia berakibat pada naiknya permintaan produksi suatu barang untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing individu, hal ini akan berdampak pada limbah yang dihasilkan dari proses produksi. Tentu hal tersebut menjadi masalah baru yang timbul dalam lingkungan yaitu pencemaran, baik udara, tanah, maupun pencemaran air. Jawa Tengah adalah penyumbang pencemaran lingkungan dan menjadi penghasil sampah terbanyak nomor satu di Indonesia. Hal tersebut kemudian mulai digalakkan konsep keberlanjutan sebagai upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas sumber daya alam.

Dalam dunia fesyen, penggunaan bahan alami seperti daun adalah sebuah cara untuk meminimalisir penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya, salah satu metode yang digunakan adalah ecoprint yang menggunakan daun untuk bahan utama pembuatan produknya. Hal tersebut yang menjadi latar belakang dilaksanakannya kegiatan branding pada salah satu merek yang memproduksi produk ecoprint atau eco art yaitu reRONce melalui komunitasnya Cakra Bentala. Kegiatan branding ini dilaksanakan untuk mengkampanyekan konsep keberlanjutan dan meningkatkan brand awareness pada merek reRONce itu sendiri.

Untuk mengkampanyekan sebuah konsep berkelanjutan di era modern ini, desainer grafis memiliki peran dalam menciptakan branding yang kuat, agar terciptanya keterikatan emosional terhadap target kampanye. Salah satu cara untuk mendukung kegiatan branding ini adalah  dengan memproduksi desain, dengan luaran produk brand identity untuk mengenalkan dan memperkuat citra komunitas Cakra Bentala yang baru, serta media promosi melalui media sosial yang akan mempercepat perluasan informasi yang akan dibagikan. Melalui kegiatan yang dilakukan diharapkan dapat menimbulkan kesan dan pandangan baik terhadap reRONce serta komunitasnya Cakra Bentala.

The development of the world's population results in an increase in demand for the production of goods to meet the needs of each individual's life, this will have an impact on the waste generated from the production process. Ofcourse this becomes a new problem that arises in the environment, namely pollution, both air, soil, and water pollution. Central Java is a contributor to environmental pollution and is the number one producer of waste in Indonesia. This then began to promote the concept of sustainability as an effort to improve and improve the quality of natural resources.

In the fashion world, the use of natural materials such as leaves is a way to minimize the use of hazardous chemicals, one of the methods used is ecoprint which uses leaves as the main material for making products. This is the background for the implementation of branding activities on one of the brands that produce ecoprint or eco art products, namely reRONce through its community Cakra Bentala. This branding activity was carried out to campaign for the concept of sustainability and increase brand awareness of the reRONce brand itself.

To campaign for a sustainable concept in this modern era, graphic designers have a role in creating strong branding, in order to create emotional attachment to the campaign target. One way to support this branding activity is to produce designs, with the output of brand identity products to introduce and strengthen the image of the new Cakra Bentala community, as well as promotional media through social media that will accelerate the expansion of information to be shared. Through the activities carried out, it is hoped that it can create a good impression and view of reRONce and its community Cakra Bentala.