Ledakan populasi dunia menyebabkan peningkatan kebutuhan manusia serta jumlah produksi. Kebutuhan manusia memberikan dampak permasalahan berupa limbah. Hal tersebut membuat konsep keberlanjutan sumber daya alam dapat terancam. Ecoprint merupakan usaha dalam mengurangi limbah dan melanjutkan konsep keberlanjutan sumber daya alam. Pewarnaan tekstil secara alami dapat disebut sebagai metode ecoprint. Metode ecoprint populer di Indonesia sebagai metode kerajinan yang mengolah tekstil dengan unsur dari alam. Cara kerja metode ini dengan memanfaatkan komponen tumbuhan yang mengandung pigmen warna. Saat ini, kain batik semakin luas digunakan. Kota Solo menjadi salah satu kota dengan penghasil batik terbanyak.

Batik ecoprint menjadi trobosan metode baru dalam proses pembuatan batik yang memanfaatkan pigmen warna dari tumbuhan. reRONce merupakan badan usaha mandiri yang bergerak dalam bidang ecoprint di Kota Solo, pasar yang dimiliki reRONce masih sempit dan terbatas serta promosi yang digunakan melalui mulut ke mulut. Hal tersebut membuat penulis ingin memperluas pasar reRONce dengan kegiatan penciptaan merek untuk membantu meningkatkan kesadaran merek melalui pengembangan identitas merek dan promosi media. Identitas merek merupakan identitas yang digunakan sebagai pembeda dari merek pesaing. Selanjutnya, media promosi memiliki tujuan sebagai sarana penggunaan pesan yang memberikan informasi untuk meyakinkan konsumen.

Perancangan penciptaan merek ini didasarkan dengan wawancara dan analisis SWOT serta STP dalam meningkatkan ketertarikan terhadap produk reRONCE. Media promosi yang digunakan terdiri dari beberapa jenis media sosial yaitu Instagram, Facebook dan TikTok. Melalui kegiatan penciptaaan merek, penulis memiliki fokus utama dalam menyelesaikan tugas akhir khususnya dalam bidang riset. Peran periset diharapakan dapat membantu reRONce dalam menarik minat calon konsumen serta memperluas target pasar