×
Permen memiliki tingkat konsumsi 20 hingga 30 gram per kapita sehingga produksi permen memiliki prospek yang baik. Permen jelly merupakan salah satu permen bertekstur kenyal yang diberi penambahan komponen hidrokoloid dengan tujuan untuk memodifikasi tekstur menjadi kenyal. Permen berbahan dasar susu memiliki kekurangan berupa penurunan tingkat pigmentasi warna sehingga diperlukan substitusi kunyit dan vitamin B2 untuk memperbaiki warna, meningkatkan rasa, kandungan dan manfaat bagi produk. Penelitian ini berisi tentang proses produksi permen jelly dengan bahan berkualitas diantaranya susu full cream, gula fruktosa, gula pasir, gelatin, essence vanilli, garam dan diberi penambahan kunyit bubuk serta vitamin B2 sebagai inovasi produk. Tahapan proses produksi diantaranya persiapan alat dan bahan, penimbangan bahan, pencampuran bahan, pemanasan dan pendinginan, pemotongan kemudian pengemasan. Penelitian ini menggunakan 5 formulasi dengan perbandingan kunyit dan vitamin B2 dalam gram adalah F0 (0:0), F1 (0,1 : 0,2), F2 (0,15 : 0,15), F3 (0,2 : 0,1) dan F4 (0,25 : 0,05). Didapatkan F4 sebagai formulasi terbaik menurut 35 panelis. Kemasan produk permen menggunakan toples dan diberi oxygen absorber sebagai upaya memperpanjang umur simpan. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi mengenai kelayakan produksi permen jelly glow in the dark dinilai layak dengan Harga Pokok Penjualan sebesar Rp25.008, dengan Harga Jual sebesar Rp30.000 per toples. Produksi permen jelly glow in the dark akan mengalami titik impas pada tingkat produksi 1.381 toples dengan pengembalian modal setelah 18 bulan. Laba bersih yang akan diperoleh sebesar Rp11.919.198 sedangkan laba kotor mencapai Rp12.294.198.