Penulis Utama | : | Sintamila Tantri Yuniar |
NIM / NIP | : | V2320057 |
Sapi perah merupakan salah satu hewan ruminansia besar yang dapat menghasilkan susu. Usaha peternakan sapi perah memiliki prospek yang cukup besar untuk dikembangkan apabila memiliki analisis usaha yang baik. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah usaha sapi perah di Peternakan Ponpes Kedunglo Kediri layak atau tidak untuk dijalankan. Pelaksanaan pengambilan data dilakukan dengan beberapa metode, meliputi observasi, pengumpulan data, dan wawancara yang diolah secara deskriptif. Tata kelola pemeliharaan yang telah diterapkan sudah cukup baik, namun tata kelola recording perlu di perbaiki karena kurangnya pencatatan mengenai masa estrus ternak. Nilai rata-rata Service per Conseption (S/C) 1,25; Post Partum Mating (PPM) 90 hari; Calving Interval (CI) 15 sampai 18 bulan; dan Days Open (DO) mencapai 152 hari. Hasil produksi susu di Peternakan Ponpes Kedunglo yaitu mencapai 60 sampai 80 liter/hari dengan rata-rata produksi 10 sampai 13 liter/ekor. Analisis usaha yang diterapkan meliputi analisis output-input. Hasil studi kelayakan usaha di Peternakan Ponpes Kedunglo antara lain nilai Break Event Point (BEP) sebesar Rp. 154.873.992,30; nilai Benefit Cost Ratio (BCR) sebesar 1,85; dan nilai Payback Period of Credit (PPC) sebesar 8,8. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa usaha sapi perah di Peternakan Ponpes Kedunglo layak untuk dijalankan.