×
Pendahuluan: Media sosial digunakan oleh hampir setiap individu terutamadi
kalangan mahasiswa kedokteran. Penggunaan media sosial yang tinggi dapat
dikaitkan dengan tingkat kepercayaan diri yang rendah melalui mekanisme
perbandingan diri. Penggunaan media sosial yang tinggi juga dapat berakibat pada
kualitas tidur yang buruk akibat paparan layar gadget yang belebihan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi penggunaan media sosial
dengan tingkat kepercayaan diri dan kualitas tidur pada mahasiswa kedokteran.
Metode: Desain penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling. Subyek
penelitian ini adalah mahasiswa kedokteran angkatan 2019 Universitas Sebelas
Maret Surakarta sebanyak 75 orang. Alat ukur yang dipakai untuk menilai durasi
penggunaan media sosial adalah kuesioner SONTUS berbahasa Indonesia.
Penilaian tingkat kepercayaan diri menggunakan RSES bahasa Indonesia. Penilaian
kualitas tidur menggunakan kuesioner PSQI bahasa Indonesia. Data dianalisis
dengan uji Rank Spearman.
Hasil: Berdasarkan hasil dari 75 subyek penelitian, didapatkan hasil yang tidak
signifikan antara durasi penggunaan media sosial dengan tingkat kepercayaan diri,
p=0,404. Didapatkan hasil yang signifikan antara durasi penggunaan media sosial
dengan kualitas tidur, p=0,001 dengan Correlation Coefficient sebesar 0,372.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara durasi penggunaan
media sosial dengan tingkat kepercayaan diri dan terdapat hubungan yang
signifikan antara durasi penggunaan media sosial dengan kualitas tidur pada
mahasiswa kedokteran.
Kata Kunci: Durasi penggunaan media sosial, tingkat kepercayaan diri,
kualitas tidur, RSES, PSQI.