Film Al-Bachtsu ‘an ‘Ul? merupakan film Mesir yang bercerita tentang perjuangan seorang perempuan dalam menemukan jati diri setelah peristiwa perceraian yang menimpanya.  Di dalam film tersebut, masalah perempuan dan perceraian ditampilkan dalam tanda berupa dialog serta tanda yang tertuang dalam adegan. Dalam penelitian ini, tanda tersebut diteliti dengan menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk tanda serta gambaran perempuan dan perceraian yang ditampilkan melalui tanda-tanda dalam film Al-Bachtsu ‘an ‘Ul?.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan bentuk-bentuk tanda di dalam film Al-Bachtsu ‘an ‘Ul? dan menginterpretasikan tanda-tanda yang berhubungan dengan masalah perempuan dan perceraian di dalamnya.  Interpretasi terhadap tanda-tanda tersebut menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce dan teori feminisme Naomi Wolf.

Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa dalam film Al-Bachtsu ‘an ‘Ul? terdapat lima tanda yang terbagi ke dalam tiga bentuk tanda yaitu berupa ikon, indeks, dan simbol. Pertama, terdapat tiga bentuk tanda berupa ikon yang terlihat dalam ungkapan sebagai tanda seperti bagian tubuh yang gemuk, foto Soheir, dan foto Ola. Kedua,  terdapat satu bentuk tanda berupa indeks yang terlihat dalam kutipan dialog yang memperlihatkan status sebagai orang tua tunggal yang hanya menerima uang tunjangan anak dari mantan suami. Ketiga, satu bentuk tanda simbol yaitu konvensi masyarakat secara umum yang diterapkan oleh Ola yaitu memotong rambut setelah bercerai untuk menghibur diri. Adapun terdapat empat poin terkait penggambaran perempuan dan perceraian yang dihadirkan dalam film Al-Bachtsu ‘an ‘Ul?, yaitu independensi perempuan, stereotipe perempuan, persepsi perempuan tentang perceraian, dan beban kerja yang harus ditanggung oleh perempuan yang menjadi orang tua tunggal.