×
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) Apa saja jenis metafora konseptual tentang ibu pada siswa sekolah dasar kelas tinggi di SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta? (ii) Bagaimana jenis-jenis pengelompokan ranah sasaran yang terdapat dalam metafora konseptual tentang ibu pada siswa sekolah dasar kelas tinggi di SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta?
Tujuan dari penelitian ini adalah (i) Mendeskripsikan jenis-jenis metafora konseptual tentang ibu menurut siswa sekolah dasar kelas tinggi di SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta; (ii) Mendeskripsikan jenis-jenis pengelompokan ranah sasaran yang terdapat dalam metafora konseptual tentang ibu menurut siswa sekolah dasar kelas tinggi di SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data penelitian ini adalah kata, frasa, dan kalimat yang mengandung ungkapan metafora konseptual tentang ibu. Sumber data dalam penelitian ini merupakan siswa kelas tinggi SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta. Data dikumpulkan dengan angket, kemudian dianalisis dengan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding menyamakan hal pokok (HBPS). Hasil analisis data disajikan dengan metode informal.
Simpulan dari penelitian ini adalah (i) metafora konseptual tentang ibu pada siswa kelas tinggi SDN Cemani 3 Kabupaten Sukoharjo dan SDN Cemara 2 Kota Surakarta meliputi metafora struktural, metafora orientasional, dan metafora ontologis. Data didominasi oleh penggunaan metafora struktural dengan persentase 70,7%, dominasi tersebut disebabkan oleh daya pikir responden yang diperoleh dari hal-hal yang ada atau sering dibicarakan di lingkungan sekitarnya, dan (ii) jenis-jenis pengelompokan ranah sasaran terbagi menjadi 16 kelompok yang didominasi oleh kelompok IBU SEBAGAI ACARA DAN AKSI dengan persentase 21,3% hal ini menunjukkan bahwa sosok ibu telah melakukan sesuatu untuk membentuk pola pikir anak. Hal tersebut menyebabkan adanya perubahan dalam diri ibu itu sendiri sehingga anak dapat mengonseptualisasikan sosoknya menjadi sosok tersebut, maupun menyebabkan adanya perubahan dalam diri anak.