Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark (KST STP) adalah kawasan terpadu berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengintegrasikan pengembangan iptek, kebutuhan pasar industri dan bisnis, serta penguatan daya saing daerah. Manajemen aset merupakan hal yang penting bagi Solo Technopark karena aset merupakan sumber daya berharga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan manajemen aset pada fasilitas Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark. 
Objek dari penelitian ini adalah penerapan manajemen aset pada fasilitas Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark yang terletak di Jl. Ki Hajar Dewantara No.19, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126.  Data yang digunakan berasal dari data primer dan sekunder, yang dikumpulkan melalui wawancara dan studi observasi. Metode pembahasan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori Strategic Asset Management (SAM). 
Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan. Pada tahap perencanaan, Solo Technopark perlu meningkatkan pengumpulan data yang relevan, memperbaiki sistem perencanaan, pengelolaan risiko, dan evaluasi kinerja aset. Pada tahap perolehan, perusahaan perlu melakukan budgeting seluruh siklus hidup aset operasional. Pada tahap operasi dan pemeliharaan, perlu ditingkatkan pemantauan keamanan aset, penjadwalan dan perencanaan pemeliharaan, pelatihan karyawan dalam perbaikan aset, serta penggunaan data pencatatan perbaikan aset. Pada tahap pembuangan, Solo Technopark perlu mematuhi peraturan dan regulasi, keamanan, dan kepatuhan lingkungan. 
Secara keseluruhan, implementasi manajemen aset di Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark perlu ditingkatkan agar perusahaan dapat memaksimalkan penggunaan aset dan meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.