Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: a) pengaruh latihan plyometric hurdle hopping terhadap peningkatan vertical jump pada atlet putra Vita Solo usia 15-18 tahun; b) pengaruh latihan ladder drill terhadap peningkatan vertical jump pada atlet putra Vita Solo usia 15-18 tahun; c) latihan  yang lebih berpengaruh antaralatihan plyometric hurdle hopping dan latihan ladder drill terhadap peningkatan vertical jump pada atlet putra Vita Solo usia 15-18 tahun. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Subyek dalam penelitian ini adalah atlet bolavoli putra klub Vita Solo usia 15-18 tahun yang berjumlah 20 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes vertical jump. Pada penelitian ini dilakukan tes vertical jump yang mengacu pada TKJI yang memiliki validitas 0,92
dan reliabilitas 0,72. Teknik analisis data yang digunakan berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh peningkatan vertical jump atlet sebelum dan sesudah diberikan latihan plyometric hurdle hopping dan latihan ladder drill. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0>Berdasarkan hasil analisis diperoleh rerata pre-test kelompok A sebesar 58,90 meningkat menjadi 65,50 pada post-test dan perolehan t hitung sebesar 7,926. Sedangkan pada kelompok B diperoleh hasil pre-test sebesar 58,40 dan meningkat menjadi 61,40 pada post-test dan perolehan t hitung sebesar 3,614. Kelompok A dengan latihan hurdle hopping lebih memberikan peningkatan yang signifikan daripada kelompok B dengan latihan ladder drill untuk lompatan vertical jump pada atlet putra Vita Solo usia 15-18 tahun. Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa: a) Terdapat pengaruh latihan plyometric hurdle hopping terhadap peningkatan vertical jump atlet bolavoli putra Vita Solo usia 15-18 tahun dengan nilai t hitung sebesar 7.926. b) Terdapatpengaruh latihan plyometric ladder drill terhadap peningkatan vertical jump atlet bolavoli putra Vita Solo usia 15-18 tahun dengan nilai t hitung sebesar 3.614. c) Latihan plyometric hurdle hopping lebih berpengaruh terhadap peningkatan vertical jump atlet bolavoli putra Vita Solo usia 15-18 tahun dengan hasil t hitung 7.926, rata-rata post test 65.50 pada kelompok A dan t hitung dari kelompok B sebesar 3.614 dan rata-rata posttest 61,40.