Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman pelatih bola voli di Karesidenan Surakarta mengenai program latihan mental.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik survei. Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian survei dimana peneliti menggunakan angket atau kuesioner untuk pengambilan data. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah pelatih–pelatih klub bola voli di Karesidenan Surakarta yang berjumlah 20 orang. Pengumpulan data primer dengan metode survey dan observasi. Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data menggunakan bantuan analisis statistik deskriptif. Penghitungan statistik deskriptif menggunakan statistik deskriptif persentase.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa yang pelatih Klub bolavoli di Karesidenan Surakarta cukup memahami mengenai latihan – latihan mental seperti yang pertama, latihan imagery yang bermanfaat untuk membentuk kepercayaan diri atlet. Kedua, goal–setting bermanfaat unutuk memberikan penampilan terbaik bagi atlet dalam mencapai tujuannya. Ketiga latihan konsentrasi bermanfaat untuk mempertahankan dan melatih konsentrasi atlet. Keempat latihan relaksasi bermanfaat untuk merelaksasikan otot dan menstabilkan emosi atlet. Kelima, motivasi bermanfaat untuk mendorong psikis atlet agar dapat mencapai tujuannya. Keenam, latihan percaya diri bermanfaat untuk meningkatkan percaya diri atlet melalui latihan teknik, taktik, strategi yang maksimal. Ketujuh, latihan kecemasan bermanfaat untuk mengendalikan atlet apabila merasa cemas dan melakukan pendekatan agar atlet merasa tenang dan percaya diri meningkat. Kedelapan, pelatih memahami perilaku agresif  sehingga para pelatih menanamkan sikap toleransi pada atlet, menjunjung sportivitas, disiplin, dan tanggung jawab.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, pelatih mampu meningkatkan pemahaman mengenai program latihan mental menggunakan metode lain dengan memanfaatkan internet dengan baik seperti mengikuti pelatihan–pelatihan pelatih mengenai program latihan dan saling berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai latihan mental.