×
Penerapan manajemen kualitas dan manajemen risiko dalam
keberlangsungan aktivitas perusahaan, sangat berpengaruh bagi produktivitas
perusahaan. Analisis kualitas layanan perusahaan dan pengendalian risiko dalam
menanggapi umpan balik dari pelayanan, perusahaan menindaklanjuti melalui
eksekusi dari evaluasi kinerja. Solo Technopark sebagai penyedia pelatihan
pengembangan kompetensi di bidang minyak dan gas, memberikan ruang terbuka
bagi sumber daya manusia untuk meningkatkan level kemampuan di dunia kerja.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan manajemen kualitas dan
manajemen risiko, yang diterapkan Solo Technopark dalam pelatihan OGSCI
menurut analisis responsibilitas kuesioner pelatihan dan pengendalian risiko.
Solo Technopark sebagai penyedia layanan pelatihan memberikan akses dan
menyediakan fasilitas pelatihan Oil and Gas Skill Center of Indonesia (OGSCI),
sebagaimana dalam mencapai target perusahaan. Pelatihan yang membersamai
Satuan Kerja Khusus Minyak dan gas (SKK Migas) dengan membawa tim
Petrotekno, diharapkan dapat mempermudah pelatihan dalam proses kegiatan di
hulu minyak dan gas. Dalam pelatihan OGSCI, Solo Technopark memberikan
fasilitas sesuai judul pelatihan yang dilaksanakan dan sudah sesuai dengan
ketentuan yang disepakati dua belah pihak. Dalam memberikan fasilitas
pengendalian risiko, terdapat pengadaan emergency drill, titik aman (ambulans),
tersedia dokter dan perawat di satu titik pelatihan. Akan tetapi, umpan balik peserta
melalui pelatihan masih banyak penilaian negatif dari segi fasilitas dan
pengendalian risiko yang ditetapkan.
Metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan beberapa
permasalahan dari sudut pandang manajemen risiko dan manajemen kualitas,
menggunakan metode penelitian deskriptif. Data yang diperoleh berupa data primer
dan sekunder sebagai penunjang. Data primer berupa profil perusahaan, Standar
Operasional Perusahaan, Surat Kuasa, joining instruction, dan safety induction
pelatihan OGSCI. Data sekunder diperoleh melalui studi literatur manajemen
kualitas, manajemen risiko, dan hasil data kuesioner pelatihan sebagai bahan
evaluasi kinerja tim pelatihan OGSCI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan OGSCI di Solo Technopark
telah dilaksanakan sesuai standar manajemen kualitas melalui analisis dimensi
kualitas, prinsip manajemen risiko, dan prinsip kualitas ISO 9000. Solo Technopark
secara terstruktur sudah menunjang fasilitas sesuai data pendukung, yaitu Surat
Kuasa dan memberikan jaminan keamanan berupa standar Kesehatan dan
Keselamatan Kerja. Kesepakatan jaminan sosial dari perusahaan peserta
menggunakan BPJS Ketenagakerjaan sebagai penanganan utama. Pelatihan ini
tercatat sebagai perjalanan dinas pekerja sebagai klaim jaminan sosial.