×
Penelitian ini mendeskripsikan dan mengkaji permasalahan mengenai implementasi Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta dalam mencapai target nasional sebesar 25% kepemilikan Identitas Kependudukan Digital, serta hambatan dalam pelaksanaan Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yang belum memenuhi target nasional kepemilikan Identitas Kependudukan Digital sebesar 25?ri jumlah penduduk wajib KTP-el di Kota Surakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah empiris yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data penelitian meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Implementasi Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta telah memenuhi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu implementasi menurut teori George C. Edward III (1980) yaitu faktor komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Hambatan yang dialami pada implementasi Identitas Kependudukan Digital di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta dibagi menjadi hambatan internal berupa kendala akses sistem database dan belum ada kebijakan penggunaan Identitas Kependudukan Digital. Kedua, hambatan eksternal berupa kepemilikan perangkat masyarakat dan rendahnya kesadaran masyarakat Kota Surakarta untuk menerbitkan Identitas Kependudukan Digital. Percepatan penerapan Identitas Kependudukan Digital terus dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surakarta yang baru mencapai target 5,7?ri target kepemilikan Identitas Kependudukan Digital tahun 2023 sebesar 25?ri jumlah penduduk wajib KTP-el dengan berbagai sosialisasi dan jemput bola.