Energi listrik merupakan energi yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, sebagian besar energi listrik berasal dari energi fosil yang mencemari lingkungan dan dapat habis sewaktu-waktu. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) menjadi salah satu alternatif solusi dari permasalahan tersebut karena tidak menimbulkan polusi dan ketersediannya akan selalu ada. Penelitian berfokus analisis kualitas daya pada sistem kelistrikan yang ada. Didapatkan hasil pada fluktuasi frekuensi dan tegangan pada semua sumber listrik memiliki hasil yang sangat stabil. THD (Total Harmonic Distortion) tegangan pada keluaran inverter saat dibawah 1,5% dan pada PLN sebesar 2,48%. Rata-rata faktor daya pada ketiga pengujian didapatkan hasil serupa berkisar pada 0,98-0,99 lagging. Dampak langsung dari memasang PLTS berdasarkan pengujian yang dilakukan terdapat penurunan pembayaran listrik kepada PLN pada tahun pertama sebesar Rp5.369.949 dan ditaksir akan memperoleh balik modal setelah 6,8 tahun.  Dampak langsung kualitas daya yang baik membuat peralatan listrik bekerja dengan baik serta memiliki masa pakai yang panjang dan pemasangan PLTS yang memiliki baterai memungkinkan beban tetap disuplai listrik walau PLN padam. Dampak tidak langsung dari sisi ekonomi tidak signifikan dikarenakan tidak ada kegiatan produksi pada tempat penelitian. Penghematan secara tidak langsung yang didapatkan sebesar Rp308.721,00/tahun. Bila diasumsikan terdapat kegiatan binatu dapat menghindarkan dari kerugian sebesar Rp757.560/tahun.