Penulis Utama : Erwin Salpa Riansi
NIM / NIP : T842008006
×

ABSTRAK

Erwin Salpa Riansi. 2022. Penggunaan Multilingual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP NEGERI 3 Kota Cilegon dan Pemanfaatanya pada Mata Kuliah Sosiolinguistik. Disertasi. Promotor Prof. Dr. Suyitno, M.Pd. Kopromotor (1) Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd. Kopromotor (2)  Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Program Studi Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia, FKIP, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Multilingual merupakan kemampuan seseorang dalam menguasai lebih dari satu bahasa. Lazimnya, komunikasi yang terjadi dalam proses pembelajaran berlangsung secara formal. Akan tetapi, dalam rangka mewujudkan atmosfer belajar yang nyaman, guru juga melakukan variasi penggunaan bahasa yang kondisional dengan kelas sehingga guru menggunakan variasi bahasa santai ataupun variasi lainnya saat berkomunikasi dengan peserta didik. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan campur kode dan variasi-variasi bahasa apa sajakah yang terjadi dalam interaksi pembelajaran antara guru dan peserta didik di Sekolah Menengah Pertama yang ada di kota Cilegon.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologis. Metode fenomenologis berupaya menggambarkan suatu kondisi sebagaimana adanya dengan diarahkan untuk memaparkan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian secara sistematis serta akurat dari suatu objek yang diteliti. Sumber data penelitian adalah guru bahasa Indonesia dan murid Sekolah Menengah Pertama di kota Cilegon dalam interaksi pembelajarannya. Data penelitian berupa hasil rekaman pembelajaran bahasa Indonesia guru dan murid dalam interaksi pembelajaran. Data dikumpulkan melalui teknik observasi dan wawancara kemudian dipastikan keabsahannya melalui triangulasi dan auditing. 
Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa variasi bahasa dan campur kode yang digunakan pada interaksi pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Menengah Pertama di kota Cilegon terbagi atas tiga: ragam formal, ragam santai, dan ragam akrab. Faktor yang menyebabkan variasi bahasa dan campur kode peserta didik dan guru adalah faktor situasional. 
Penilitian ini juga menjelaskan tentang pemanfaatan variasi bahasa dan campur kode dalam multilingual pada mata kuliah sosiolinguistik dalam bentuk luaran seperti SAP, silabus dan buku bahan ajar.


Kata kunci : Multilingual, variasi bahasa, campur kode.

 

ABSTRACT

Erwin Salpa Riansi. 2022. The use of multi-lingual in learning Indonesian in SMP NEGERI 3 Cilegon and its utilization in the course. Dissertation. Promoter Prof. Dr. Suyitno, M.Pd. Copromotor (1) Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd. Copromotor (2) Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Doctoral Program of Indonesian Language Education, FKIP, Sebelas Maret University. Surakarta.
Multilingual is a person's ability to master more than one language. Usually, communication that occurs in the learning process takes place formally. However, in order to create a comfortable learning atmosphere, teachers also vary the use of conditional language with the class so that teachers use casual language variations or other variations when communicating with students. The purpose of this study was to describe the mix of codes and variations of language variations what happens in the interaction of learning between teachers and learners in Junior High Schools in Cilegon. 
This study uses qualitative phenomenological methods. Phenomenological method seeks to describe a condition as it is directed to describe the symptoms, facts, or events systematically and accurately from an object under study. Sources of research data are Indonesian Language teachers and Junior High School students in Cilegon in the interaction of learning. Research Data in the form of recording Indonesian learning teachers and students in the interaction of learning. Data were collected through observation and interview techniques and then confirmed its validity through triangulation and auditing.
This study shows that the variation of language and mixed code used in the interaction of learning Indonesian Junior High School in Cilegon is divided into three: formal variety, casual variety, and familiar variety. Factors that cause language variation and mix the code of learners and teachers are situational factors.
This research also explains the use of language variations and code mixing in multilingual in sociolinguistics courses in external forms such as SAP, syllabus and teaching material books.


Keywords: Multilingual, language variation, mixed code.

×
Penulis Utama : Erwin Salpa Riansi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T842008006
Tahun : 2023
Judul : Penggunaan Multilingual dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 3 Kota Cilegon dan Pemanfaatannya Pada Mata Kuliah Sosiolinguistik
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2023
Program Studi : S-3 Pendidikan Bahasa Indonesia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Multilingual, variasi bahasa, campur kode.
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
2. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd.
3. Dr. Raheni Suhita, M.Hum.
Penguji : 1. Dr. Mardiyana, M.Si.
2. Prof. Dr. Andayani, M.Pd.
3. Prof. Dr. Suyitno, M.Pd.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.