×
Pertumbuhan jumlah penduduk dan perkembangan ekonomi yang meningkat khususnya di kota-kota besar telah memberikan pengaruh bagi area dan lahan hijau khususnya terkait dengan penyimpanan air tanah. Penggunaan beton berpori yang menjadi salah satu solusi dalam konstruksi perkerasan merupakan produk yang dapat dikatakan berhasil dalam memenuhi harapan sebagai konstruksi yang ramah lingkungan. Beton berpori memiliki keunikan bila dibandingkan dengan beton normal yang ada, beton ini memiliki pori-pori yang dapat dilalui oleh air. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan menambahkan material limbah batu granit dan limbah marmer. Agregat batu pecah yang dipakai yaitu ukuran seragam 1-2 cm. Dalam penelitian ini menggunakan variasi proporsi perbandingan beton normal, beton campuran 1 (20% limbah granit dan 4% limbah marmer), beton campuran 2 (40% limbah granit dan 4% limbah marmer), beton campuran 3 (40% limbah granit dan 8% limbah marmer), beton campuran 4 (20% limbah granit dan 8% limbah marmer). Kemudian akan diuji kuat tekan 7 hari, 14 hari, 28 hari dan permeabilitas pada masing – masing variasi. Dari hasil pengujian didapatkan beton normal memiliki kuat tekan umur 7 hari rata – rata 5,15 MPa, umur 14 hari rata – rata 9,23 MPa, umur 28 hari rata – rata 9,61 Mpa, dan nilai permeabilitas 1,518 cm/s, beton campuran 1 memiliki kuat tekan umur 7 hari rata – rata 5,34 MPa, umur 14 hari rata – rata 10,06 MPa, umur 28 hari rata – rata 10,12 MPa dan nilai permeabilitas 1,478 cm/s, beton campuran 2 memiliki kuat tekan umur 7 hari 6,68 MPa, umur 14 hari rata – rata 11,40 MPa, umur 28 hari rata – rata 11,58 MPa, dan nilai permeabilitas 1,513 cm/s, beton campuran 3 memiliki kuat tekan umur 7 hari rata – rata 5,47 MPa, umur 14 hari rata – rata 9,80 MPa, umur 28 hari rata – rata 9,87 MPa, dan nilai permeabilitas 1,578 cm/s, beton campuran 4 memiliki kuat tekan umur 7 hari rata – rata 6,17 MPa, umur 14 hari rata – rata 10,50 MPa, umur 28 hari rata – rata 10,76 MPa dan nilai permeabilitas 1,906 cm/s. Kuat tekan tertinggi didapatkan dengan beton campuran 2 (40% limbah granit dan 4% limbah marmer) dan nilai permeabilitas tertinggi didapatkan dengan beton campuran 1 (20% limbah granit dan 4% limbah marmer).