Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan pembayaran SIM-Pasar yang baru dibentuk sekitar tahun 2022 untuk menggantikan sistem lama pemungutan retribusi secara langsung dan bagaimana alat penunjang MPOS yang difasilitasi oleh Bank Jatim untuk pedagang ojokan atau pedagang tidak tetap. Jenis penelitian ini yaitu dengan penelitian kualitatif dimana penulis mengumpulkan berbagai informasi melalui wawancara, dokumentasi gambar dan studi pustaka yang kemudian dideskripsikan ke dalam rangkuman paragraf secara rapi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi SIM-Pasar dibentuk sebagai sarana pembayaran retribusi pasar, pendaftaran, penagihan,pengelolaan keuangan dan perizinan tempat yang sudah terintegrasi dengan data yang dapat dipertanggung jawabkan. Disisi lain aplikasi ini mampu mendorong perkembangan teknologi yang modern. Penerapan aplikasi ini dapat mengefektifkan dari sistem lama yaitu pemungutan retribusi secara manual datang langsung ke lokasi pasar yang dilakukan oleh petugas penarik retribusi. Capaian realisasi retribusi yang dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dari adanya peluncuran aplikasi SIM-Pasar.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat mendapatkan kemudahan dalam melakukan pelayanan pasar dari proses pendaftaran perizinan sampai pembayaran tanpa ragu serta data dapat terjaga secara akurat.

Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti memberikan beberapa saran kepada pegawai terhadap kearsipan data pedagang terkait perizinan sewa tempat maupun mutasi tempat pedagang serta teliti dalam menginput data pedagang di SIM-Pasar karena berkaitan langsung dengan aplikasi yang terintegrasi pembayaran retribusi oleh Bank Jatim.