Terjadinya pandemi Covid-19 telah menyebabkan kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak dapat dilakukan secara tatap muka. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia pada akhimya menetapkan agar kegiatan pembelajaran dilakukan secara online. Pemberlakuan pembelajaran online yang terjadi secara mendadak, serta belum meratanya sarana dan prasarana pendukung telah menimbulkan berbagai permasalahan. Hal tersebut sangat berdampak khususnya pada instansi sekolah dasar yang siswanya berusia 7-12 tahun. Kepala sekolah sebagai pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang mengganggu pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana praktik pembelajaran online di SDN Dalangan 01 serta melihat bagaimana kepemimpinan dan kinerja kepala sekolah dalam mengatasi permasalahan pembelajaran online. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa, kegiatan pembelajaran online di SDN Dalangan 01 dapat terlaksana sesuai ketetapan pemerintah meskipun disertai dengan berbagai kendala. Kemudian kepemimpinan dan kinerja kepala sekolah SDN Dalangan 01 mendapatkan tanggapan positif dan para guru dan tenaga pendidik. Hal tersebut menandakan bahwa kepala sekolah dapat mengatasi permasalahan pembelajaran online di SDN Dalangan 01.