Penulis Utama | : | Rita Rupiani Pasaribu |
NIM / NIP | : | S852108010 |
Kemampuan pemecahan masalah telah menjadi fokus perhatian dalam dunia pendidikan. Salah satu cara untuk memecahkan masalah adalah dengan menggunakan kemampuan berpikir reflektif yang membutuhkan proses berpikir yang kompleks. Fakta dilapangan menunjukan bahwa penggunaan berpikir reflektif dalam pembelajaran matematika belum sepenuhnya direalisasikan. Penelitian ini akan lebih fokus untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir reflektif siswa kelompok atas dan kelompok bawah dalam memecahkan masalah matematika yang mengacu pada tiga fase/tahapan yaitu; reacting, elaborating dan contemplating.
Penelitian kualitatif dipilih sebagai pendekatan alternatif dalam penelitian ini dengan menggunakan tes dan wawancara. Subjek penelitian adalah 6 siswa yang dibagi menjadi menjadi dua kategori yaitu 3 siswa untuk kelompok atas dan 3 siswa untuk kelompok bawah dari salah satu sekolah menengah pertama di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah yang dipilih berdasarkan teknik purposive sampling. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga cara yaitu; 1)Mereduksi data; 2)Penyajian data; dan 3)Penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setiap siswa memiliki proses berpikir yang sama di level masing-masing kelompok. Proses berpikir reflektif siswa dalam menyelesaikan soal PISA pada konten quantity dapat dideskripsikan bahwa: 1) Proses berpikir reflektif siswa kelompok atas memahami dan menerima informasi dalam konteks permasalahan serta dapat menghubungkan materi dengan konsep yang telah dipelajari sebelumnya, sehingga soal dapat terselesaikan dengan baik, dan 2) Proses berpikir reflektif siswa kelompok bawah siswa membutuhkan dampingan dalam memahami informasi yang ada dalam konteks permasalahan serta membutuhkan bimbingan dalam melakukan prosedur penyelesaian yang sesuai untuk menyelesaikan masalah.