Latar Belakang: Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Keberhasilan sebuah rumah sakit ditentukan oleh kinerja karyawannya. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dibutuhkan tenaga perawat yang handal dan memiliki kinerja yang baik. Kinerja  perawat yang semakin baik diharapkan dapat membawa dampak yang positif bagi kinerja organisasi dalam hal ini adalah rumah sakit itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja perawat. 

Subjek dan Metode: Desain penelitian menggunakan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada bulan Maret 2023. Subjek sebanyak 272 perawat di Ruang Rawat Inap. Analisis data kuantitatif yaitu univariat, bivariat dan analisis jalur.

Hasil: Motivasi berpengaruh terhadap kinerja perawat (BETA = 0.63; CI 95%=0.55 hingga 0.72; p<0>(BETA = 0.20; CI 95%=0.30 hingga 0.30; p<0>terhadap kinerja perawat (BETA = 0.11; CI 95%=0.01 hingga 0.23; p = 0.049). Motivasi berpengaruh terhadap disiplin (BETA = 0.46; CI 95%=0.39 hingga 0.53; p<0 xss=removed>95%=0.21 hingga 0.39; p<0>(BETA = 0.27; CI 95%=0.21 hingga 0.35; p<0>terhadap kepuasan kerja (BETA = 0.31; CI 95%=0.24 hingga 0.38; p<0>berpengaruh terhadap kepuasan kerja (BETA = 0.06; CI 95%=0.01 hingga 0.12; p
= 0.036). Kepemimpinan berpengaruh terhadap kepuasan kerja (BETA = 0.21; CI 95%=0.15 hingga 0.29; p<0>kepuasan kerja (BETA = 0.52; CI 95%=0.45 hingga 0.59; p<0>

Kesimpulan: Kinerja perawat dipengaruhi oleh motivasi, disiplin kerja, stres kerja, kepuasan kerja, kepemimpinan, dan lingkungan kerja.

Kata Kunci : motivasi, disiplin, stres kerja, kepuasan kerja, kepemimpinan, lingkungan kerja, kinerja perawat