Jembatan merupakan suatu prasarana yang sangat penting sebagai penghubung antar daerah walaupun terganggu oleh suatu rintangan yang dapat berupa sungai, jurang, dan lain lain. Jembatan nyuatan merupakan jembatan yang terletak pada Kecamatan Nyuatan, Kutai Barat, Kalimantan Timur. Jembatan ini dibangun sebagai rangkaian jalan yang digunakan untuk mobilisasi batu bara dari tambang yang terdapat pada Kecamatan Nyuatan. Jembatan ini merupakan salah satu bagian dari proyek GBU Hauling Road & Infrastructure (Pembuatan Jalan Hauling Batubara) yang memiliki jalur mobilisasi batu bara sepanjang 37 km dan merupakan salah satu dari empat pembangunan jembatan pada jalur ini. Lebar sungai nyuatan yang dilewati jembatan ini sekitar 90 m. Sistem struktur Jembatan Nyuatan eksisting menggunakan Steel Composite Bridge dengan terdiri dari tiga bentang. Tugas akhir ini bertujuan untuk melakukan perhitungan ulang jembatan nyuatan dengan sistem struktur yang berbeda yaitu Prestressed Concrete Girder dengan dua bentang yang masing masing 45 m. Selain itu,dilakukan perhitungan ulang pada struktur bawah jembatan yaitu abutment dan pilarnya.

Metode perencanaan jembatan dibantu menggunakan beberapa software. MIDAS CIVIL 2022 untuk perancangan struktur atas meliputi gelagar berupa beton prategang, diafragma, dan pelat lantai. Analisis data tanah dari Standard Penetration Test dan Cone Penetrometer Test menggunakan software excel, dari data tanah yang sudah dianalisis, dilakukan analisi kapasitas lateral fondasi tiang menggunakan software Ensoft Pile Group 2019. Selain itu, untuk penulangan kolom menggunakan software CSI COL.

Berdasarkan perhitungan ulang dengan sistem gelagar beton prategang, jembatan dengan panjang 45 m, membutuhkan gelagar I dengan tinggi 2,35 m dan membutuhkan 113 strand kabel prategang. Abutment menggunakan tipe counterfort dengan tinggi 11,93 m dan menggunakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0,6 m dengan panjang 12 m berjumlah 15 buah. Sedangkan pilar menggunakan 2 kolom pilar dengan tinggi total 13,33 m dan menggunakan fondasi tiang pancang dengan diameter 0.8 m dengan panjang 24 m berjumlah 15 buah.