Penelitian ini menyelidiki efektifitas peran komite audit dalam upaya pencegahan praktik penghindaran pajak dalam konteks Indonesia. Komite audit dalam tata kelola perusahaan diharapkan bereperan dalam mengurangi tindak penghindaran pajak. penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh beberapa karakteristik komite audit: gender komite audit, usia komite audit, independensi komite audit, kepakaran keuangan komite audit, dan rangkap jabatan komite audit terhadap penghindaran pajak pada seluruh sektor perusahaan non-keuangan. Penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan menggunakan 245 sampel perusahaan yang terdaftar di BEI Indonesia selama periode 2017-2021. Pengukuran penghindaran pajak menggunakan CETR (Cash Effective Tax Rate) dan hasilnya dapat diidentifikasi dari tren penghindaran pajak yang tinggi jika nilai dari CETR rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keberadaan komite audit, usia komite audit, independensi komite audit, dan kepakaran keuangan komite audit berpengaruh secara positif terhadap praktik penghindaran pajak. Sedangkan rangkap jabatan komite audit tidak berpengaruh terhadap praktik penghindaran pajak.