Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui ide penciptaan uang kertas

pecahan RP.1.000 tahun 1980 karya Sudirno Del, (2) Untuk mendiskripsikan makna

simbolik desain uang kertas Rp.1.000 karya Sudirno Del, (3) Untuk mengetahui estetika

bentuk visual uang kertas RP.1.000 karya Sudirno Del.

Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan strategi

tunggal terpancang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan

snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi,

dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model analisis mengalir (Flow Model of

Analysis), tiga komponen analisis (reduksi data, sajian data, dan penarikan

kesimpulan/verifikasi).

Hasil penelitian sebagai berikut, (1) Ide penciptaan desain uang kertas tersebut

diawali dengan proses perenungan tentang identitas bangsa Indonesia dan sejarah budaya

bangsa Indonesia. Sudirno Del mendapat inspirasi untuk memilih ide tentang keindahan

alam yang ada di Indonesia. Dipengaruhi faktor psikologis kerinduan terhadap kampung

halamannya yaitu Pacitan yang secara geografis merupakan daerah wisata alam, dan juga

rasa kagum terhadap keindahan Tebing Ngarai Sianok yang dirasa cocok mewakili

keindahan Indonesia tersebut. Selanjutnya, Sudirno Del mencari referensi dari desain

uang sebelumnya, mempelajari sejarah bangsa Indonesia, tokoh pahlawan, bentuk

ornamen dan jenis-jenis tipografi melalui buku. dipilihnya tokoh pahlawan Dr. Soetomo

berhubungan antara pengalaman pribadi Sudirno Del yaitu lahir di desa terpencil sebagai

keluarga petani yang mengalami secara langsung kesulitan akses pendidikan dan

minimnya tenaga kesehatan, dengan jasa tokoh pergerakan tersebut yaitu tokoh yang

bergerak di organisasi untuk kesejahteraan rakyat dalam bidang pendidikan, kesehatan

dan pertanian. Ornamen sekaligus latar belakang berbentuk distorsi matahari terbit,

mengacu pada representasi antara matahari terbit dengan Dr. Soetomo yang mengandung

makna, jasa Dr. Soetomo menjadi secercah harapan bagi rakyat Indonesia yang sengsara

seperti matahari terbit di tengah kegelapan. Sedangkan warna biru sebagai warna

dominan merepresentasikan warna dari lautan yang luas dan langit yang tinggi,

mengandung makna mencari ilmu setinggi langit dan melapangkan hati seluas lautan. (2)

Desain uang kertas tersebut berfungsi sebagai media penyampaian pesan melalui tanda

ikon, indeks, dan simbol untuk mengingat dan menghormati jasa pahlawan, serta

memperkenalkan keindahan pemandangan alam yang ada di Indonesia agar dapat dilihat

masyarakat Indonesia maupun luar negeri. (3) Desain pada uang kertas tersebut

mengandung nilai estetika didasari oleh keberhasilan pemenuhan unsur-unsur estetika

yang menyusun desain tersebut antara elemen visual dengan prinsip visual yang

menyususnnya sehingga menghasilkan desain ilustrasi yang menyiratkan kesan

kesatuan/unity dengan banyaknya keselarasan dari kontras warna, pemilihan dan

penempatan tipografi, keberhasilan penyampaian informasi dan keterbacaan, penguasaan

teknik penggunakaan garis hingga menghasilkan bentuk yang menyerupai aslinya,

ketepatan proporsi dan tingkatan emphasis yang jelas.