Penulis Utama : Fendy Prayogo Wicaksono
NIM / NIP : I0117051
×

Keruntuhan geser sangat dihindari dalam merancang konstruksi bangunan karena karena sifatnya getas dan terjadi secara tiba – tiba sehingga sulit untuk diprediksi. Kegagalan geser dapat dihindari dengan cara meningkatkan kapasitas geser dari elemen struktur beton bertulang yang didesain melebihi kapasitas lenturnya. Beton HVFA-SCC memiliki karakteristik material yang berbeda dibandingkan dengan beton biasa. Kuat geser balok beton bertulang konvensional sangat dipengaruhi oleh rasio bentang geser terhadap tinggi efektif balok. Diperkirakan, parameter ini juga mempengaruhi perilaku geser balok HVFA-SCC. Oleh karena itu penelitian ini diusulkan untuk menginvestigasi pengaruh rasio bentang geser terhadap tinggi efektif terhadap perilaku geser balok beton bertulang HVFA-SCC.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen. Spesimen balok uji berupa balok beton bertulang high volume fly ash – self compacting concrete (HVFA-SCC) dengan dimensi penampang balok 150 x 325 mm dan mempunyai bentang 2100 mm. Rasio bentang geser terhadap tinggi efektif yang digunakan sebesar 3,0. Pengujian yang dilakukan adalah menggunakan alat uji loading frame. Hasil dari pengujian adalah nilai beban, lendutan, lebar retakan, regangan tulangan, regangan beton dan pola retak hingga balok mengalami keruntuhan geser.
Berdasarkan penelitian ini, Perilaku geser tersebut antara lain lendutan maksimal yang terjadi pada sampel balok sebesar 4,76 mm dengan beban maksimal yang dapat ditahan balok sebesar 102 kN. Lebar retak diagonal saat keruntuhan geser menunjukkan nilai 4,05 mm ketika beban menunjukkan nilai 102 kN. Pola retak yang dihasilkan dari pengujian kapasitas geser balok menunjukkan pola retak kegagalan geser. Modus keruntuhan yang terjadi adalah shear compression failure. Balok dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif sebesar 3,0 menunjukkan nilai flexural cracking load dan ultimate load yang lebih kecil jika dibandingkan dengan nilai flexural cracking load dan ultimate load pada balok dengan rasio bentang geser terhadap tinggi efektif sebesar 2,5. Kuat geser balok HVFA-SCC pada penelitian ini memiliki nilai yang lebih rendah daripada kuat geser balok beton normal untuk konfigurasi balok dan kuat tekan material beton yang sama. Penggunaan aggregat dengan ukuran kecil pada beton HVFA-SCC mengurangi kontribusi aggregate intelocking

Kata Kunci: keruntuhan geser, kapasitas geser, HVFA-SCC, fly ash, balok beton bertulang

 

×
Penulis Utama : Fendy Prayogo Wicaksono
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0117051
Tahun : 2021
Judul : Perilaku Geser Balok Bertulang HVFA-SCC (Studi Kasus Balok dengan Rasio Bentang Geser Terhadap Tinggi Efektif 3,0)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Teknik - 2021
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Teknik-I0117051
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Eng. Halwan Alfisa Saifullah, S.T., M.T.
2. Ir. Agus Supriyadi, M.T.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Teknik
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.