Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menyelidiki besarnya sudut kemiringan sudu turbulator yang dapat menghasilkan emisi gas buang CO dan HC paling baik pada 4 takt berbahan bakar LPG. (2) Menyelidiki besar sudut kemiringan sudu turbulator yang dapat menghasilkan konsumsi bahan bakar paling efisien pada sepeda motor 4 takt berbahan bakar LPG.
Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah sepeda motor Honda Supra 125 D tahun 2006. Sampel pada penelitian ini yaitu sepeda motor Honda Supra 125 D tahun 2006 dengan nomor mesin JB51E1436510 dan nomor rangka MH1JB51136K446413 berbahan bakar LPG. Variabel yang digunakan pada penelitian ini yaitu penambahan turbulator pada intake manifold dengan variasi sudut bilah 30°,45°, dan 60°. Data diperoleh dari uji diam untuk data hasil emisi gas buang dan uji jalan untuk data hasil konsumsi bahan bakar. Uji emisi gas buang dilaksanakan di BLK Surakarta dengan menggunakan alat uji emisi gas buang yaitu gas analyzer. Pengujian emisi gas buang dilakukan selama kurang lebih 5 menit di setiap percobaan. Pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan dengan unjuk kerja dengan beban pada kondisi nyata. Uji konsumsi bahan bakar dilaksanakan dengan jarak 100 kilometer dan diukur dengan menimbang berat isi bahan bakar LPG yang terpakai di setiap 10 kilometer. Rute pengujian meliputi Surakarta-Yogyakarta-Surakarta dengan kondisi jalan datar, tanjakan, turunan, tikungan, dan jalan berbatu. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu statistik deskriptif.
Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu: (1) Penambahan turbulator dengan sudut bilah 45° menghasilkan emisi gas buang yang paling ramah lingkungan dengan hasil rata-rata emisi gas buang CO 0,14 % dan HC 995,67 ppm. (2) Penambahan turbulator dengan sudut bilah 30° menghasilkan konsumsi bahan bakar yang paling efisien dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 14,75 gram/km. (3)  Turbulator 45° dapat direkomendasikan untuk dipasang pada kendaraan berbahan bakar LPG karena menghasilkan emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar yang paling optimal.

Kata kunci : LPG, turbulator, emisi gas buang, konsumsi bahan bakar