Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran berbasis video animasi terkait materi vektor; (2) mengetahui kevalidan dan kepraktisan video animasi pada materi vektor; (3) menentukan efektivitas pemanfaatan/penggunaan video animasi pada materi vektor.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari tahap Analyze, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi survey/angket untuk menilai kevalidan video animasi oleh pakar/ahli media dan materi, angket tentang penggunaan video animasi oleh guru dan peserta didik untuk menentukan kepraktisan, dan tes hasil belajar untuk menentukan keefektifan video animasi. Uji coba pemanfaatan/penggunaan video animasi dilakukan pada 37 siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 1 Andong.
Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, diperoleh hasil penilaian kevalidan video animasi oleh ahli media pada aspek tampilan yaitu 4,22 (SL), aspek kemudahan penggunaan yaitu 3,67 (L), aspek konsistensi yaitu 3,67 (L), dan aspek format yaitu 4,20 (L), sehingga video animasi valid.  Hasil penilaian kevalidan video animasi oleh ahli materi pada aspek kelayakan isi yaitu 4,58 (SL), aspek kebahasaan yaitu 4,50 (SL), aspek sajian yaitu 4,40 (SL), dan aspek desain yaitu 4,30 (SL), sehingga video animasi valid. Berdasarkan hasil analisis penilaian angket penggunaan video animasi oleh guru dan peserta didik diperoleh bahwa video animasi praktis digunakan dalam pembelajaran. Hasil penilaian angket oleh guru, diperoleh penilaian dari aspek penyajian materi yaitu 4,25 (SL), aspek kebahasaan yaitu 4,67 (SL), aspek desain yaitu 4,20 (L), dan aspek manfaat yaitu 4,33 (SL). Sedangkan hasil penilaian angket oleh peserta didik diperoleh penilaian dari aspek aspek penyajian materi yaitu 4,05 (L), aspek kebahasaan yaitu 4,06 (L), aspek desain yaitu 4,11 (L), dan aspek manfaat yaitu 4,15 (L). Hasil dari keefektifan video animasi berdasarkan tes hasil belajar peserta didik pada kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh rata-rata hasil tes belajar matematika peserta didik pada kelas eksperimen lebih baik daripada rata-rata hasil belajar matematika peserta didik kelas kontrol yang diuji dengan uji-t tingkat signifikansi 5%. Berdasarkan hasil di atas, dapat disimpulkan bahwa video animasi pada materi vektor valid, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.

Kata kunci: Video animasi, vektor, media pembelajaran matematika