Auliya Nur Aisah. K3218009. ANALISIS PROSES PEMBUATAN KRIYA KERAMIK UNTUK MENGURANGI KERETAKAN PADA KERAMIK DI STUDIO SUSUH ANGIN KARANGANYAR TAHUN 2022. Skripsi: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, 2022.

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimana proses pembuatan kriya keramik di studio keramik Susuh Angin Karanganyar? (2) Bagaimana cara mengurangi keretakan dalam proses pembuatan keramik?

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah informan yaitu Aries BM selaku pemilik Studio Padepokan Seni Susuh Angin Karanganyar, dokumen berupa foto-foto proses pembuatan karya keramik dan dokumen arip berupa proses pembuatan keramik di tahun 2004 sampai 2009, laman web, jurnal serta katalog pameran keramik “Menafsir Wastu”. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan pengamatan langsung atau observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Validitas data dilakukan dengan teknik trianggulasi data, dan review informan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data mengalir (flow model of analysis).

Hasil  penelitian adalah sebagai berikut. (1) Proses pembuatan karya keramik di Studio Padepokan Seni Susuh Angin Karanganyar  dilakukan beberapa tahapan-tahapan untuk membuat karya keramik, dengan diawali dari proses perancangan ide dan konsep dengan membuat sebuah sketsa sebagai pacuan dalam pembutan karya keramik, kemudian proses pengolahan bahan, tanah liat sebagai bahan baku pembuatan keramik, adapun cara pengolahanya dengan di mixing ke dalam penggilingan tanah liat, setelah pengolahan bahan selesai proses selanjutnya proses pembuatan keramik dengan menggunakan teknik pilin, setelah proses pembuatan selesai masuk ke proses pembakaran keramik yang mana benda keramik sebelum dibakar harus dikeringkan terlebih dahulu (2) Stategi cara mengurangi keretakan dalam proses pembuatan keramik diawali dari pengulenan tanah liat yang homogeny dan memenuhi persyaratan, proses pembentukan keramik yang baik, pengeringan yang sempurna dengan kandungan kadar air yang tersisa hanya 5%, proses pembakaran keramik dalam penyusunan benda keramik di dalam tungku sesuai ukuran dan volemenya, suhu ruang pembakaran yang dinaikan secara perlahan dari suhu 0o- suhu 900o, kemudisan proses pendigian benda keramik proses ini jangan dilakukan secara terburu-buru karena agar ,enyesuaikan suhu didalam tungku dan suhu ruang. Proses pembuatan kriya keramik di Studio Padepokan Seni Susuh Angin Karanganyar dikatakan sebagai proses yang sangat berhasil didasarkan dengan hasil karya yang sangat menarik.