Penulis Utama : Maulana Ramadhan Kurniawansyah
NIM / NIP : G0019125
×

Pendahuluan: Menurut WHO, penyakit kardiovaskular menjadi penyebab utama kematian dan pasien rawat inap mendadak. Heart Failure with Reduced Ejection Fraction (HFrEF) terjadi ketika terdapat fraksi ejeksi pada ventrikel kiri (LVEF) sejumlah 40% atau kurang. Obat untuk HFrEF memiliki manfaat klinis yang baik bagi pasien tetapi memiliki harga yang mahal, Perlu evaluasi ekonomi untuk mengulas hal ini dengan analisis Cost of Illness (COI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya pasien untuk terapi penyakit gagal jantung tipe HFrEF.

Metode: Penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional yang dilaksanakan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret pada Februari-Mei 2023. Sampel penelitian ini adalah 26 orang yang sesuai kriteria inklusi. Sampel diambil dengan purposive sampling. Variabel utama penelitian ini adalah komponen biaya terapi pasien gagal jantung tipe HFrEF dan variabel tambahan adalah: Jenis kelamin, usia, Komorbid DM, Komorbid Hipertensi, Komorbid DM dan Hipertensi. Data diperoleh dari Sistem Informasi manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Data kemudian dihitung menggunakan software SPSS lalu dianalisis menggunakan metode Mann Whitney untuk beda 2 kelompok dan Kruskal Wallis untuk uji beda lebih dari 2 kelompok.

Hasil: 1. Diperoleh biaya pengobatan HFrEF per bulan sebesar Rp. 1.380.026,00. Biaya tersebut sudah meliputi dari biaya pengobatan HFrEF, biaya ruang perawatan, biaya tindakan, biaya kunjungan dokter, biaya pemeriksaan penunjang, biaya obat lain dan biaya pelayanan lain. 2. Komponen biaya pengobatan HFrEF merupakan yang komponen biaya yang tertinggi. 3. Hasil analisis sampel berdasarkan riwayat hospitalisasi diperoleh p sebesar 0,003 yang mana menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pasien rawat inap dan rawat jalan, lalu untuk jenis kelamin diperoleh p sebesar 0,848 dimana tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan, lalu untuk sampel berdasarkan usia dan komorbid masing-masing memperoleh nilai p sejumlah 0,01 dimana berarti untuk usia dan komorbid memberikan perbedaan yang signifikan antar kelompoknya.

Kesimpulan: Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi biaya medis langsung yang dikeluarkan pasien antara lain usia dan komorbid pasien. Sedangkan jenis kelamin tidak mempengaruhi biaya medis langsung yang dikeluarkan dalam pengobatan pasien HFrEF.

×
Penulis Utama : Maulana Ramadhan Kurniawansyah
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0019125
Tahun : 2023
Judul : Cost of Illness Pasien dengan Heart Failure with Reduced Ejection Fraction (HFrEF) di RS UNS Periode Maret 2019-Maret 2020
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Kedokteran - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Cost of Illness; HfrEF; biaya medis langsung.
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ratih Puspita Febrinasari, dr., M.Sc
2. Nur Hafidha Hikmayani, dr., M.Clin.Epid., PhD
Penguji : 1. Dr. Setyo Sri Rahardjo, dr., M.kes
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.