Penelitian ini bermula dari munculnya fenomena kebahasaan tentang istilah khusus yang digunakan oleh perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Istilah khusus dalam dunia pekerjaan (register) tersebut juga digunakan dalam penyebaran informasi lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan register sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) bagaimana bentuk dan makna register perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga, dan (ii) bagaimana fungsi register perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga. Dengan demikian, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk dan makna serta fungsi register perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga.

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga dengan data berupa kalimat atau tuturan perajin yang mengandung kosakata register. Data tersebut dikumpulkan dengan metode simak dan teknik simak libat cakap (SLC), wawancara, rekam, dan catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode agih untuk menentukan bentuk register, metode padan referensial dan translasional untuk menganalisis makna, serta metode kontekstual untuk menentukan fungsi register. Metode agih menggunakan teknik bagi unsur langsung (BUL) dan metode padan menggunakan teknik pilah unsur penentu (PUP).

Simpulan penelitian ini adalah: (i) register perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga terdiri atas enam bentuk, yaitu kata tunggal, kata kompleks afiksasi, kata majemuk, kata kompleks reduplikasi, frasa, dan singkatan yang tergolong ke dalam kelas kata nomina, verba, dan adjektiva yang memiliki makna kontekstual yang berbeda dengan makna leksikalnya, dan (ii) kosakata register perajin rambut palsu di Kabupaten Purbalingga memiliki lima fungsi penamaan, yaitu penamaan alat dan bahan produksi, penamaan proses produksi, penamaan bagian produksi, penamaan jenis dan bentuk rambut palsu, serta penamaan objek tertentu.