Penulis Utama : Selvia Safitri
NIM / NIP : K1219072
×

Selvia Safitri. K1219072. IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MEWUJUDKAN PROFIL PELAJAR PANCASILA:

STUDI KASUS DI SMP NEGERI 1 BANYUDONO. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, April 2023.

 

Degradasi moral pendidik dan peserta didik adalah suatu permasalahan pendidikan yang harus diatasi. Dalam penelitian ini membahas terkait pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila upaya untuk meningkatkan karakter peserta didik. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan modul ajar bahasa Indonesia, implementasi pembelajaran bahasa Indonesia, faktor pendukung, penghambat dan solusi dalam implementasi pembelajaran bahasa Indonesia untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, informasi dalam penelitian ini adalah Wakil Kepala Sekolah, guru bahasa Indonesia, dan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Banyudono. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Analisis data yang dilakukan melalui tiga tahap yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta verifikasi. Dalam pengecekan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode.

Hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1) Modul ajar bahasa Indonesia untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila adalah pembuatan modul ajar sesuai dengan komponen-komponen yang ada, adanya rapat MGMP untuk merumuskan modul ajar, dan merumuskan indikator-indikator Profil Pelajar Pancasila dalam modul ajar. 2) Implementasi pembelajaran bahasa Indonesia untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 1 Banyudono seperti: memulai pelajaran dengan doa, salam, dan hormat bendera serta adanya kegiatan pendukung lainnya.

Faktor pendukung, penghambat, dan solusi dalam implementasi pembelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 1 Banyudono yakni: 1) guru yang memiliki peran luas dalam menyampaikan ilmu, adanya pembelajaran proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila, Kegiatan pendukung yang ada di sekolah seperti apel pagi, Jumat bersih, Jumat rohani, Jumat sehat, sarana prasarana dan kerjasama dengan orang tua. 2) Faktor penghambat tidak adanya pelatihan yang intensif terkait kurikulum merdeka dan latar belakang siswa yang berbeda-beda. 3) Solusi dalam meminimalkan faktor penghambat yakni kerjasama guru, orang tua, dan masyarakat, adanya pelatihan secara intensif mengenai kurikulum baru.