Penulis Utama : Tri Arum Handayani
NIM / NIP : K1319068
×

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui manakah yang menghasilkan kemampuan literasi matematika lebih baik antara model pembelajaran Make A Match atau model pembelajaran langsung, (2) mengetahui manakah yang mempunyai kemampuan literasi lebih baik antara siswa dengan gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, atau gaya belajar kinestetik, (3) mengetahui pada masing-masing model pembelajaran, kategori gaya belajar siswa manakah yang menghasilkan kemampuan literasi matematika lebih baik, dan (4) mengetahui pada masing-masing kategori gaya belajar siswa, penerapan model pembelajaran manakah yang menghasilkan kemampuan literasi matematika lebih baik. Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan populasi seluruh siswa kelas XI SMA Islam 1 Surakarta tahun ajaran 2022/2023. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling dengan sampel 21 siswa kelas XI IPS 2 sebagai kelas eksperimen dan 22 siswa kelas XI IPS 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal siswa, metode tes untuk mengumpulkan data kemampuan literasi matematika siswa pada materi barisan dan deret, dan metode angket untuk mengumpulkan data gaya belajar siswa. Uji keseimbangan rerata menggunakan uji-t serta uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas metode Lilliefors dan uji homogenitas metode Bartlett. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan sel tak sama dilanjutkan dengan uji lanjut pasca anava yaitu uji komparasi ganda dengan metode Scheffe. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa (1) model Make A Match menghasilkan kemampuan literasi matematika siswa lebih baik daripada model pembelajaran langsung, (2) siswa yang memiliki gaya belajar visual mempunyai kemampuan literasi matematika yang lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial mempunyai kemampuan literasi matematika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik, (3) pada masing-masing model pembelajaran, kemampuan literasi matematika siswa yang memiliki gaya belajar visual lebih baik daripada siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Siswa yang memiliki gaya belajar auditorial mempunyai kemampuan literasi matematika yang sama baiknya dengan siswa yang memiliki gaya belajar visual dan kinestetik, (4) pada masing-masing kelompok gaya belajar siswa, penggunaan model pembelajaran Make A Match menghasilkan kemampuan literasi matematika yang lebih baik daripada penggunaan model pembelajaran langsung.

×
Penulis Utama : Tri Arum Handayani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K1319068
Tahun : 2023
Judul : EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS XI SMA
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. KIP - 2023
Program Studi : S-1 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ira Kurniawati, S.Si., M.Pd.
2. Arum Nur Wulandari, S.Pd., M.Pd.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.