Peningkatan jumlah penduduk lansia di Surakarta memberikan tantangan baru dalam pembangunan wilayah. Tetapi dilain sisi ternyata tingkat partisipasi kerja penduduk lansia di Surakarta cukup tinggi yang menandakan bahwa penduduk lansia di Surakarta masih memiliki tuntutan ekonomi yang cukup tinggi, sehingga masih merasa terbebani untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari untuk diri sendiri maupun anggota keluarganya. Tujuan penelitian ini yaitu melihat pengaruh umur, status dalam keluarga, jaminan kesehatan, dan pendidikan terhadap partisipasi kerja penduduk lansia di Surakarta. Data penelitian menggunakan data SUSENAS Kota Surakarta tahun 2022 dengan jumlah sampel sebanyak 312 jiwa. Data dianalisis dengan metode regresi logistik dan dibantu dengan aplikasi SPSS 25. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa variabel umur dan pendidikan memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap partisipasi kerja penduduk lansia di Surakarta. Kemudian, variabel status dalam keluarga berpengaruh positif signifikan terhadap partisipasi kerja penduduk lansia di Surakarta, dan untuk variabel jaminan kesehatan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap partisipasi kerja penduduk lansia di Surakarta.