Elvina Kurniasari, Listia Aulia Ruwaidah, 2023, Prarancangan Pabrik Ethylenediamine dari Monoethanolamine dan Amonia Kapasitas 30.000 Ton/Tahun, Program Studi Sarjana Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Ethylenediamine (EDA) merupakan bahan kimia yang digunakan dalam industri pestisida, pulp dan kertas, minyak pelumas dan bahan bakar minyak, farmasi, kosmetik, serta bahan pembuat tekstil dan serat. Pendirian pabrik EDA bertujuan untuk memenuhi kebutuhan EDA di dalam negeri dan ekspor ke negara Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Jepang, dan Australia. Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 30.000 ton/tahun. Satu kg produk EDA 99% membutuhkan 1,99 kg gas monoethanolamine (MEA) 99% dan 1,90 kg gas amonia 99,5% dan produk samping 0,41 kg larutan diethylenetriamine (DETA) 99%, 1,53 kg limbah gas, dan 0,95 kg limbah cair. Pabrik ini direncanakan beroperasi pada tahun 2025 di Kawasan Industri Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik. Proses pembuatan EDA melalui tiga tahap, yaitu tahap persiapan bahan baku, tahap sintesis produk, dan tahap pemurnian produk. Tahap persiapan bahan baku bertujuan untuk menyiapkan MEA dan amonia sebelum diumpankan ke reaktor. Larutan MEA dan amonia diumpankan ke vaporizer untuk diubah fasenya menjadi gas. Pada tahap reaksi, MEA direaksikan dengan amonia menggunakan katalis raney nickel, sehingga dihasilkan EDA dan DETA. Reaksi dijalankan dalam reaktor fixed bed yang beroperasi pada tekanan 33 atm dan temperatur 235-243?. Rasio mol umpan MEA : amonia sebesar 1 : 5,6 dengan konversi 70% terhadap MEA. Selektivitas untuk reaksi 1 sebesar 84% dan reaksi 2 sebesar 16%. Produk keluar reaktor dikondensasi dengan kondenser parsial lalu diumpankan ke separator dengan hasil atas di-recycle sebagai umpan reaktor dan hasil bawah dimurnikan menggunakan tiga menara distilasi. EDA dengan kemurnian 99% didapatkan dari pemurnian pada menara distilasi 3 dan DETA dengan kemurnian 99% didapatkan dari pemurnian pada menara distilasi 2. Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air yang bersumber dari air sungai dengan kebutuhan sebesar 0,02 m3 /kg produk, unit pengadaan steam sebesar 2,47 kg/kg produk dengan suhu 250?, unit pengadaan udara tekan sebesar 0,03 m3 /kg produk dengan tekanan 4 atm, unit pengadaan listrik sebesar 0,12 kWh/kg produk, serta unit pengadaan bahan bakar berupa Industrial Diesel Oil (IDO) 0,19 L/kg produk dan High Speed Diesel (HSD) 0,01 L/kg produk. Pabrik juga didukung dengan laboratorium untuk mengontrol mutu bahan baku, produk, dan air sesuai dengan spesifikasi yang diingikan. Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Jumlah kebutuhan tenaga kerja sebanyak 180 orang yang terdiri atas karyawan shift dan non-shift. Berdasarkan perhitungan ekonomi diperoleh ROROI sebesar 70,03%, PBP selama 1,11 tahun, DPBP selama 1,58 tahun, DCFROR sebesar 36,96%, BEP sebesar 46,29%, dan SDP 25,74%. Berdasarkan analisis ekonomis, maka pabrik EDA ini dinilai layak untuk didirikan.