Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) nilai budaya dalam novel Indonesia, (2) nilai budaya dalam novel Thailand, (3) nilai pendidikan karakter dalam novel Indonesia, (4) nilai pendidikan karakter dalam novel Thailand, (5) wujud pemanfaatan kajian nilai budaya dan nilai pendidikan karakter dalam novel Indonesia dan novel Thailand sebagai materi ajar apresiasi sastra di perguruan tinggi Thailand. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan antropologi sastra. Data penelitian ini berupa kalimat dan paragraf yang bersumber dari novel Indonesia dan novel Thailand. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non-interaktif dengan metode analisis isi, mengumpulkan, merekam, dan menganalisis semua data dalam bentuk kutipan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data. Data tersebut kemudian dianalisis dengan teknik pengkodean simbol untuk merekam simbol atau pesan secara sistematis dan kemudian memberikan interpretasi.

Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa: 1) nilai budaya dalam novel Indonesia meliputi: (a) novel Negeri 5 Menara terdapat 5 nilai (b) novel Ranah 3 Warna terdapat 5 nilai, (c) novel Laskar Pelangi terdapat 5 nilai yaitu nilai kehidupan, karya manusia, alam manusia, waktu manusia, dan antarmanusia. 2) nilai budaya dalam novel Thailand sebagai berikut: (a) novel Benjawan terdapat 3 nilai budaya, yaitu karya manusia, waktu manusia, dan hubungan antarmanusia, (b) novel Kru Ban Nook terdapat 4 nilai budaya, yaitu hakikat hidup manusia, karya manusia, alam manusia, dan hubungan antarmanusia, (c) novel Dae Khunkhru Duay Khom Faek terdapat 2 nilai yaitu hakikat hidup manusia dan hubungan antarmanusia. 3) Nilai pendidikan karakter dalam novel Indonesia menurut 18 nilai kemdiknas yakni (a) novel Negeri 5 Menara terdapat 6 nilai yaitu nilai religius, disiplin, kerja keras, mandiri, semangat kebangsaan, dan cinta damai, (b) novel Ranah 3 Warna terdapat 7 nilai yaitu nilai religius, jujur, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab, (c) novel Laskar Pelangi terdapat 18 nilai yaitu nilai religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab. 4) Nilai pendidikan karakter dalam novel Thailand menurut 18 nilai kemdiknas yakni (a) novel Benjawan terdapat 7 nilai yaitu nilai kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, cinta tanah air, bersahabat, peduli social, dan tanggung jawab, (b) novel Kru Ban Nook terdapat 6 nilai yaitu nilai mandiri, bersahabat, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli social, dan tanggung jawab, (c) novel Dae Khunkhru Duay Khom Faek terdapat 4 nilai yaitu nilai kreatif, cinta tanah air, peduli lingkungan, dan peduli social. 5) Wujud pemanfaatan kajian nilai budaya dan nilai pendidikan karakter dalam novel Indonesia dan novel Thailand sebagai materi ajar apresiasi sastra di perguruan tinggi Thailand. Nilai budaya dab nilai pendidikan karakter dalam novel relevan dengan pembelajaran dalam mata kuliah Sastra Melayu, mata kuliah Sastra Melayu pada jurusan Pendidikan Bahasa Melayu di Universiti Fatoni Thailand dijalankan dengan 3 SKS pada semester genap.