Masih banyak pelanggaran yang terjadi pada trotoar di Indonesia, pelanggaran yang membuat trotoar beralih dari fungsi utamanya yaitu untuk tempat para pejalan kaki. Salah satu pelanggaran yang biasa terjadi yaitu pengendara motor yang naik melewati daerah trotoar pada tepi jalan. Sehingga hak pejalan kaki menjadi tidak terpenuhi, yang mana pada Undang-undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) menegaskan trotoar sebagai hak untuk pejalan kaki. Pada penelitian ini membuat sistem alat yang  mampu mengidentifikasi terjadinya pelanggaran pengendara motor pada area khusus trotoar dengan memanfaatkan kecerdasan pengolahan gambar berbasis computer vision. Menggunakan algoritma model deteksi YOLOv5 yang dibuat khusus untuk mendeteksi pengendara motor dari hasil pelatihan total 456 gambar dataset. Pengaplikasian sistem pada sebuah perangkat Raspberry Pi 4 yang berjalan 3 - 7 FPS (frames per second). Dirancang untuk mengeluarkan notifikasi email beserta foto pelanggar sebagai lampiran saat sistem mendeteksi pelanggaran pada trotoar. Hasil pengujian sistem memiliki nilai akurasi sebesar 94%, recall sebesar 91% dan precision 71%.