Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik fisik daging Domba Ekor Tipis (DET) yang diberi ransum mengandung menir kedelai terproteksi denganrasio yang berbeda pada jenis otot (Longissimus dorsi dan Biceps femoris). Materi pada penelitian ini berupa 15 ekor Domba Ekor Tipis (DET) dengan rata-rata bobot awal 24,09±1,26 (CV=5,24%) berumur 1 – 2 tahun. Ransum (4,5?ri BB) yangdigunakan terdiri dari rumput gajah dan konsentrat yang ditambahkan menir kedelai terproteksi dengan rasio 30:70. Desain penelitian yang digunakan adalah RancanganAcak Lengkap (RAL) pola tersarang (nested design) dengan tiga perlakuan (P1=rasio menir kedelai dan menir kedelai terproteksi 5%:10%, P2= rasio menir kedelai
dan menir kedelai terproteksi 7,5%:7,5% dan P3= rasio menir kedelai dan menir kedelai terproteksi 10%:5%) dan tiga ulangan. Peubah yang diamati dalampenelitian ini yaitu warna, pH, Daya Ikat Air (DIA), susut masak dan keempukan daging. Hasil analisis variansi menunjukkan perbedaan rasio menir kedelai terproteksi dan jenis otot (LD dan BF) tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadapkualitas fisik daging. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perbedaan rasio menir kedelai terproteksi dalam ransum memberikan respon yang sama terhadap kualitas fisik daging Domba Ekor Tipis (DET).