Strategi pemasaran yang diterapkan di toko buku Ratna Baru masih belum optimal, karena hanya menggunakan cara word of mouth dan direct selling dalam pemasaran produknya dan belum menerapkan konsep marketing mix. Dengan semakin banyaknya toko lain dengan usaha yang sama, sedikit banyak berpengaruh pada omset penjualan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengoptimalkan strategi pemasaran di toko buku Ratna Baru dengan menerapkan konsep marketing mix 4P (Product, Price, Place, Promotion).

            Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dengan pemilik dan karyawan toko buku Ratna Baru. Peneliti juga melakukan observasi untuk mengetahui dan mengamati kondisi langsung di lapangan. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung atau melalui media online seperti studi literatur di beberapa jurnal penelitian dan sumber lainnya.

            Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bauran pemasaran yang dilakukan oleh toko buku Ratna Baru sudah dilakukan dengan baik namun belum optimal. Dari segi produk yang dijual pada toko buku Ratna Baru sudah lengkap dan beragam, kemudian strategi penentuan harga yang dibuat oleh pemilik toko buku dilakukan dengan memperhatikan nilai keuntungan yang akan didapatkan. Toko menyediakan potongan harga sebesar 25% untuk konsumen yang membeli secara grosir dan 10% untuk pembelian diatas 20 ribu rupiah. Toko buku Ratna Baru sudah memilih tempat yang strategis yang terletak pada pusat kota, namun terdapat permasalahan terkait kurangnya lahan parkir. Promosi yang dilakukan oleh toko buku Ratna Baru masih belum optimal, karena promosi yang sudah dilakukan oleh toko buku Ratna Baru hanya menggunakan promosi offline saja.

            Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan perlu adanya pengoptimalan dalam strategi marketing mix 4P pada Toko buku Ratna Baru. Toko disarankan untuk lebih aktif dalam mencari supplier dengan rantai pemasok paling atas. Selain itu juga memperbaharui sistem pencatatan keuangan yang terkomputerisasi, memperluas lahan parkir ataupun menyewa lahan parkir yang berdekatan dengn toko, dan menyediakan layanan jual beli online/e-commerce.