Penulis Utama : Iswahyudi
NIM / NIP : T651708004
×

Hedyotis corymbosa L. atau rumput mutiara (nama lokal Indonesia) adalah salah satu tanaman yang semakin terkenal sebagai obat herbal dan dikonsumsi oleh masyarakat untuk menyembuhkan penyakit atau menjaga kesehatan. Semua bagian H. corymbosa L. mengandung metabolit sekunder terutama kandungan asam ursolat dapat digunakan sebagai obat berkhasiat sebagai antiinflamasi, antikanker, antipiretik, diuresis, sirkulasi darah, antitoksin, dan lain-lain. Sebagai bahan herbal, H. corymbosa L. saat ini dikenal sebagai tanaman liar yang belum dibudidayakan, sehingga kualitas hasil metabolit sekunder terutama kandungan asam ursolat masih rendah dan bervariasi.
Oleh karena itu, perlu melakukan budidaya rumput mutiara untuk mengetahui budidaya yang dapat meningkatkan kandungan asam ursolatnya. Tahapan awal penelitian untuk mengetahui karakter morfologinya maka mengkaji morfologi rumput mutiara, selanjutnya mengkaji kandungan asam ursolat rumput mutiara dari berbagai lokasi tempat tumbuh yang berbeda, dan selanjutnya melakukan budidaya dengan pemberian asam giberelat dalam dosis dan waktu yang berbeda di dua ketinggian terhadap peningkatan kandungan asam ursolat.
Tujuan penelitian tahap pertama untuk mengetahui karakter morfologi rumput mutiara (H. corymbosa L.) dari berbagai lokasi dilakukan dengan analisis SPSS (Statistikal Package for the Social Sciens) clustering, berdasarkan morfologi kualitatif dan morfologi kuantitatif. Tahap kedua untuk mengetahui kandungan asam ursolat rumput mutiara (H. corymbosa L.) dari berbagai lokasi tempat tumbuh yang berbeda dengan analisis ragam dengan tingkat ? = 5% menggunakan Unbalanced Incomplete Block Design, dan tahap ketiga bertujuan untuk meningkatkan kandungan asam ursolat pada rumput mutiara, dengan pemberian asam giberelat pada dua ketinggian. Adapun penelitian tahap ketiga ini menggunakan analisis nested design (Rancangan Tersarang) yaitu pemberian asam giberelat yang terdiri dari empat perlakuan (0, 150, 300, dan 450 ppm asam giberelat) dengan waktu pemberian 1, 2, 3 minggu setelah tanam tersarang pada setiap kelompok ketinggian tempat (Karangpandan (680 m dpl) dan Karanganyar (160 m dpl)). Ketinggian tempat bukan perlakuan, tetapi sebagai aksesi lokasi tumbuh dalam mengelompokkan yaitu kelompok dataran rendah dan dataran menengah (160 dan 680 m di atas permukaan laut (dpl)).
Hasil penelitian tahap pertama yaitu analisis pengamatan morfologi kualitatif menunjukkan bahwa dengan jarak 25 maka diperoleh 3 (tiga) klaster, sedangkan hasil analisis pengamatan morfologi kuantitatif, menunjukkan bahwa dengan jarak 25 maka diperoleh 2 (dua) klaster. Dari hasil tersebut maka ada variasi morfologi yang lebih dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang berbeda, dan tidak menunjukkan ada perbedaan jenis rumput mutiara. Hasil penelitian tahap kedua bahwa perlakuan ketinggian tempat menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air, rendemen kering dan produktivitas. Kandungan asam ursolat rumput mutiara liar tanpa budidaya ini menunjukkan komposisi asam ursolat tertinggi (0,22%). Selain itu kandungan asam ursolat dari ketinggian sedang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kadar asam ursolat dari ketinggian rendah. Ini menyiratkan bahwa ada kecenderungan kadar asam ursolat di H. corymbosa L. dipengaruhi oleh kondisi lokasi pertumbuhannya, sehingga perlakuan budidaya dengan kondisi yang berbeda akan mempengaruhi kadar asam ursolat. Hasil penelitian tahap ketiga bahwa budidaya rumput mutiara dapat meningkatkan kadar asam ursolatnya, hasil yang tertinggi (1.0233%) pada ketinggian 160 m dpl dengan perlakuan GA3 450 ppm diberikan dua minggu pasca tanam, sedangkan terendah (0.7831%) tercatat pada ketinggian 680 m dpl, 300 ppm GA3 diberikan satu minggu setelah tanam.
Upaya selanjutnya untuk meningkatkan kadar asam ursolat pada rumput mutiara dapat dilakukan dengan budidaya pada ketinggian di bawah 160 m dpl, dan menggunakan GA3 pada konsentrasi 450 ppm diberikan dua minggu setelah tanam

 

×
Penulis Utama : Iswahyudi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : T651708004
Tahun : 2021
Judul : Kajian Budidaya Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa L.) untuk Peningkatan Kandungan Asam Ursolat di Dua Ketinggian
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2021
Program Studi : S-3 Ilmu Pertanian
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana-T651708004
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Disertasi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Samanhudi, Sp., M.So., IPM. ASEAN. Eng.
2. Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, MS.
3. Prof Dr. Ir, Yuli Widiyastuti, M.P.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.