BUMN merupakan organisasi komersial yang dikendalikan oleh pemerintah dan memiliki peran dalam penyelenggaraan perekonomian nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Dalam menjalankan kegiatannya, BUMN memerlukan pengukuran kinerja keuangan untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan. Kinerja keuangan menjadi tolak ukur yang mengukur keberhasilan pelaksanaan fungsi-fungsi keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris Pengaruh Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan Saham terhadap Kinerja Keuangan pada Badan Usaha Milik Negara.
Kinerja keuangan diukur dengan ROE. Mekanisme corporate governance diproksikan dengan efektivitas komite audit, direksi, dan efektivitas dewan komisaris. Stuktur kepemilikan saham diproksikan dengan kepemilikan pemerintah dan kepemilikan publik. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif. Pengolahan data menggunakan Eviews 10. Data penelitian merupakan data sekunder dari laporan tahunan perusahaan BUMN yang tercatat BEI tahun 2015-2019.  
Hasil penelitian dengan metode analisis regresi pendekatan fixed effect menunjukkan bahwa Komite Audit dan Direksi berpengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan, Dewan Komisaris tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan, Kepemilikan Pemerintah tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan, dan Kepemilikan publik tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan.  

Kata kunci: Corporate Governance, Komite Audit, Direksi, Dewan Komisaris Independen, Kepemilikan Pemerintah, Kepemilikan Publik, Kinerja Keuangan