Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan rasio menir kedelai terproteksi dalam ransum terhadap performa domba ekor tipis jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 9 ekor domba ekor tipis Jantan dengan bobot awal rata-rata sekitar 24,09±1,26 kg berumur 1,5–2 tahun. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah P1 = 5% menir kedelai + 10% menir kedelai terproteksi; P2 =7,5% menir kedelai + 7,5% menir kedelai terproteksi; P3 = 10% menir kedelai + 5% menir kedelai terproteksi. Data dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) jika ada perbedaan antar perlakuan. Peubah yang diamati dalam penelitian ini antara lain pertambahan bobot badan harian, konsumsi pakan, konversi pakan dan efisiensi pakan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian menir kedelai terproteksi dalam ransum hingga level 10% memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap performa domba ekor tipis jantan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perbedaan rasio menir kedelai terproteksi dalam ransum memiliki kualitas ransum yang setara, sehingga menampilkan performa domba ekor tipis jantan yang sama.