Produksi buah salak (Salacca zalacca) di Indonesia memiliki angka yang cukup besar setiap tahunnya. Kandungan gizi yang terkandung dalam buah salak memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Cara konsumsi buah salak terkadang menjadi masalah bagi beberapa orang karena tekstur kulitnya yang sedikit kasar dan tajam. Pengolahan kue kering salak yang berbahan baku buah salak bisa dijadikan solusi dari masalah tersebut. Salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memproduksi olahan salak adalah UKM “SALAKU” Cara Enak Makan Salak yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis Cara Produksi Pangan yang Baik pada Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) pada produk olahan kue kering salak di “UKM “SALAKU” Cara Enak Makan Salak.
Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahapan yaitu meninjau langsung ke lokasi UKM dan melakukan analisis uji di laboratorium. Kunjungan ke lokasi bertujuan untuk melihat secara langsung kondisi UKM untuk evaluasi penerapan CPPB sesuai Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 dan mengisi checksheet terkait penerapan CPPB- IRT yang sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2207 Tahun 2012. Analisis uji yang digunakan pada penelitian kue kering salak kali ini yaitu uji proksimat, fisik, dan organoleptik. Uji proksimat yang dilakukan meliputi uji air (thermogravimetri), uji Angka Lempengan Total (ALT) dan uji protein (kjedahl). Uji fisik yang dipilih yaitu uji keadaan meliputi warna, bau, rasa dan tekstur. Kemudian, untuk uji organoleptik menggunakan uji hedonik dengan 3 sampel produk kue kering salak yang diambil pada batch berbeda. Panelis yang dibutuhkan sebanyak 30 orang dan parameter yang digunakan pada uji organoleptik perbandingan jamak yaitu warna, aroma, rasa, tekstur dan overall.

Kata kunci: kue kering salak, CPPB-IRT, UKM “SALAKU”