Pada jenjang perguruan tinggi, terdapat beberapa kesempatan yang dibuka bagi para mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa ataupun bantuan-bantuan dari pihak universitas maupun lembaga yang bekerja sama dengan UNS. Sistem pendukung keputusan dapat digunakan pada bagian administrasi akademik perguruan tinggi yang memerlukan rekomendasi keputusan yang dapat membantu proses pengambilan keputusan. Sistem pendukung keputusan yang dibuat mampu memberikan rekomendasi seperti peserta didik yang layak menerima beasiswa, pembagian peminatan mahasiswa, golongan UKT yang perlu dibayarkan mahasiswa berdasarkan kriteria-kriteria yang sesuai, maupun pengolahan sumber daya seperti ruang kelas pada tingkat fakultas. Sistem pendukung keputusan ini nantinya dapat digunakan oleh administrasi akademik mulai dari tingkat program studi, fakultas, hingga universitas. Berdasarkan hasil pengujian sistem informasi sistem pendukung keputusan dengan menggunakan pengujian black box, sistem dapat berfungsi dengan semestinya. Kemudian dengan menggunakan metode SAW, TOPSIS, dan AHP, hasil pengujian algoritma dengan menggunakan pengujian perbandingan dengan hasil yang diharapkan, euclidean distance, pearson correlation coefficient, dan kendall’s tau, algoritma sistem pendukung keputusan memiliki nilai eror untuk pengujian perbandingan dengan hasil yang diharapkan sebesar 0.00001 untuk metode SAW, 0.16497 untuk metode AHP, dan 0.00002 untuk metode TOPSIS. Pengujianp pearson correlation coefficient dan kendall’s tau menunjukkan metode SAW dan TOPSIS memiliki koefisien korelasi yang baik, dan pengujian euclidean distance menunjukkan hasil dari metode AHP dan TOPSIS memiliki jarak terdekat dengan nilai 0.43839.