×
Khofifah Zenari, 2023. Analisa Perbandingan Waktu, Biaya dan Metode Pemasangan Bekisting Konvensional dengan Knockdown Pada Kolom Bangunan Gedung (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Gedung Rawat Inap Merapi RSUD Pandan Arang, Boyolali). Tugas Akhir, Program Studi Diploma 3 Teknik Sipil Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret.
Bidang konstruksi memerlukan inovasi teknologi yang ramah lingkungan serta efisien dalam segi mutu dan waktu. Penggunaan kayu sebagai bekisting di Indonesia masih sangat dominan sebab bahan yang digunakan mudah didapatkan, tetapi masa pemakaiannya lebih pendek maka terjadi penyusutan yang besar. Hal ini berdampak pada meningkatnya permintaan kayu dari hutan itu sendiri. Selain itu dalam pengerjaannya dengan metode menggunakan kayu memerlukan waktu dan biaya pengerjaan yang cukup besar. Knockdown menjadi salah satu perkembangan teknologi yang membantu dan memudahkan dalam pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan biaya, waktu, dan metode antara penggunaan bekisting konvensional dan knockdown, serta mendapatkan hasil dari perbandingan tersebut guna mengetahui bekisting mana yang lebih efisien dan efektif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang menekankan analisisnya pada data-data. Yang bertujuan untuk membandingkan metode, biaya, dan waktu pemasangan bekisting. Sehingga akan diperoleh signifikasi perbedaan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari segi metode dan waktu bekisting knockdown lebih unggul. Pemasangan bekisting knockdown yang lebih cepat. Namun biaya untuk pemasangannya tidaklah murah dikarenakan bahan-bahan yang digunakan dapat digunakan kembali untuk pemasangan bekisting. Berdasarkan hasil analisa harga satuan, bekisting konvensional dan knockdown mendapatkan selisih harga sebesar Rp 46.980.597,00.
Kata Kunci: Bekisting, Konvensional, Knockdown.