Banyak studi melaporkan bahwa kecerdasan emosi menjadi salah satu faktor penentu dalam meningkatkan prestasi belajar sekaligus menjadi bekal bagi mereka untuk dapat beradaptasi di lingkungan bermain, sehingga anak dengan kecerdasan emosi yang tinggi mampu menempatkan diri dengan baik di lingkungannya dan mudah menjalin persahabatan. Sedangkan anak dengan kecerdasan emosi yang rendah cenderung agresif dan tidak mampu memposisikan diri dengan baik. Adapun faktor yang berhubungan dengan kecerdasan emosi bermacam-macam, namun penelitian ini berfokus pada family atmosphere atau suasana keluarga. Penelitian ini mengukur kepedulian, kedermawanan anak dan cara anak membina hubungan sebagai aspek dari kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun dengan beberapa aspek dari family atmosphere yaitu kedekatan anak dengan orang tua, pendidikan karakter yang ditanamkan orang tua kepada anak dan keteladanan yang diberikan oleh orang tua kepada anak. Data dari penelitian ini menggunakan kuisioner yang diisi oleh anak usia 5-6 tahun dengan bantuan tim peneliti. Total item sebanyak 14 item, tujuh diantaranya adalah item pada aspek kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun, sedangkan sisanya adalah item pada aspek family atmosphere. Sebanyak 14 pada kelompok B TK Mojoroto dilibatkan sebagai sampel dalam penelitian ini. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan validitas isi dan formula alpha cronbach. Hasilnya family atmosphere berkorelasi dengan kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun. Artinya family atmosphere menjadi salah satu faktor yang berperan dalam menunjang kecerdasan emosi anak usia 5-6 tahun walaupun sumbangan efektif yang diberikan hanya sebesar 31,81%.