Haworthia merupakan salah satu tanaman sukulen dengan bentuk menyerupai lidah buaya dengan ciri daun yang cukup tebal serta berwarna hijau hingga kecoklatan. Perawatan yang mudah dengan penyiraman yang dapat dilakukan setiap minggu menjadikan tanaman ini banyak diminati. Budidaya tanaman haworthia menggunakan teknik stek anakan dengan media tanam dari campuran pasir malang, sekam bakar dan pupuk kandang. Teknik perbanyakan dengan stek anakan diantaranya 1) memilih indukan yang sehat dengan anakan yang telah tumbuh dari pangkal tanaman, 2) anakan pada indukan dipotong menggunakan pisau steril, 3) potongan anakan dibiarkan lukanya hingga kering, 4) anakan dapat ditanam pada pot. Teknik budidaya haworthia diantaranya 1) pembuatan media tanam,  2) perbanyakan tanaman, 3) pindah tanam, 4) perawatan tanaman diantaranya penyiraman tanaman yang teratur atau saat media cukup kering, penyinaran matahari yang teratur setiap harinya, pemberian vitamin B1, pengendalian gulma seperti kontrol tanaman secara teratur, dan sanitasi lingkungan.  Produk tanaman haworthia diproduksi sebanyak 47 buah pot tanaman. Hasil budidaya tersebut dipasarkan kepada semua kalangan. Proses pemasaran produk dilakukan secara online menggunakan media sosial Instagram dan WhatsApp, sedangkan secara offline dilakukan dengan penawaran secara langsung kepada calon konsumen dengan harga jual yaitu Rp20.000. Jumlah penerimaan yang didapatkan selama satu kali produksi yaitu Rp940.000. Analisis usahatani haworthia dapat dikatakan layak untuk diusahakan dengan hasil R/C 1,35 dan hasil B/C 0,35 serta hasil perhitungan BEP Harga Rp 14.741 BEP Produksi sebesar 21 unit.