×
Domba merupakan hewan ternak yang mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan. Usaha pembesaran dan penggemukan domba bertujuan untuk menghasilkan bakalan domba, baik sebagai indukan maupun domba potong. Tujuan kegiatan penelitian ini untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan dan studi kelayakan usaha di Dompet Dhuafa (DD) Farm. Waktu pelaksanaan kegiatan penelitian yaitu selama 33 hari. Materi yang digunakan dalam kegiatan penelitian ini antara lain: (1) Alat tulis; (2) Alat dokumentasi; (3) Timbangan; (4) Handphone ; (5) Alat ukur. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pengamatan secara langsung, wawancara, dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian di Dompet Dhuafa Farm memiliki populasi 978 ekor dengan jenis domba Garut dan domba Ekor Tipis. Bahan pakan yang digunakan di DD Farm yaitu kangkung kering dan konsentrat Jogja Feed. Konsumsi pakan yang diberikan dalam Bahan Kering (BK) 1.057,56 gram/ekor/hari, Protein Kasar (PK) 144,39 gram/ekor/hari, Total Digestible Nutrien (TDN) 661,04 gram/ekor/hari. Kandang yang digunakan jenis kandang panggung dengan tinggi 1,5 m dan sistem pemeliharaan koloni yang berisi 5-10 ekor setiap flock. Produktivitas domba memiliki PBBH 131 gram/ekor/hari, FCR 8,07 dan FCG Rp. 42.595,41. Penanganan kesehatan yang dilakukan di DD Farm dilakukan untuk ternak yang baru datang dan ternak sakit. Penyakit yang sering menyerang seperti diare, cacingan, kembung dan pinkeye. Pengelolaan limbah dimanfaatkan sebagai pupuk kandang dan dijual dengan harga Rp 10.000/karung. Perhitungan Analisis usaha di Dompet Dhuafa Farm memiliki hasil dengan keuntungan -Rp 31.596.149 dengan BCR sebesar 0,98. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Dompet Dhuafa Farm memerlukan evaluasi lebih lanjut agar usaha peternakan dapat berjalan dengan baik.