Quantity Take Off (QTO) merupakan kegiatan memperkirakan kuantitas bahan material atau sering dikenal volume pekerjaan yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu proyek. Perhitungan kuantitas pekerjaan umumnya dihitung menggunakan metode konvensional yaitu metode perhitungan berdasarkan pada gambar AutoCAD dengan bantuan Microsoft Excel yang berpotensi rawan kesalahan akibat rumitnya kompleksitas proyek. Autodesk Revit merupakan salah satu software yang mengadopsi konsep BIM, bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam melakuan proses QTO. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan volume perkejaan menggunakan Autodesk Revit dan metode konvensional. Penelitian ini dilakukan di Proyek Pembangunan Pasar Rakyat Kayen Kabupaten Pati. Data analisis diperoleh dari CV. Adya Pola Consultant selaku kontraktor pada proyek ini. Pengolahan data pemodelan 3D dan 5D quantity take off dilakukan menggunakan software Autodesk Revit 2023. Hasil dari penelitian didapatkan perbedaan perhitungan quantity take off serta anggaran biaya menggunakan Autodesk Revit dan metode konvensional. Persentase selisih volume pekerjaan dan biaya yang dihasilkan Autodesk Revit 12% lebih kecil dibandingkan metode konvensional. Hasil perhitungan volume menggunakan Autodesk Revit adalah 98,54 m3 untuk pekerjaan beton, dan 21138,99 kg untuk pekerjaan baja serta total biaya yang dihasilkan dari pemodelan menggunakan Autodesk Revit sebesar Rp. 504.619.991,17.