Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui eksistensi nilai-nilai Pancasila dalam penerapan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) di SMA Negeri Kebakkramat, 2) Mengetahui strategi guru PPKn dalam mempertahankan nilai Pancasila selama penerapan kebijakan BDR di SMA Negeri Kebakkramat, 3) Mengetahui  hambatan dan solusi guru PPKn SMA Negeri Kebakkramat dalam mempertahankan nilai Pancasila selama penerapan kebijakan BDR. Penelitian ini dilakukan pada guru PPKn dan siswa di SMA Negeri Kebakkramat,  Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Adapun hasil penelitian ini: 1) Para siswa mengamalkan nilai-nilai Pancasila dengan baik selama penyelenggaraan BDR. Nilai ketuhanan terlihat pada konsistensi guru  dan peserta didik untuk selalu mengawali dan mengakhiri pembelajaran dengan berdoa kepada Tuhan. Nilai kemanusiaan terwujud pada sikap saling menghargai dan tolong menolong antar siswa, serta patuh protokol kesehatan. Nilai persatuan dapat dilihat dari kerja sama dan sikap disiplin guru dan siswa dalam pembelajaran daring sehingga BDR dapat terlaksana secara optimal. Nilai permusyawaratan terkandung dalam proses musyawarah dalam mengambil keputusan oleh peserta didik dan guru melalui aplikasi WhatsApp Grup. Nilai keadilan muncul pada proses pemilihan aplikasi pembelajaran yang tidak memberatkan bagi guru dan siswa, serta kebebasan untuk menyuarakan pendapat masing-masing. 2) Strategi guru PPKn SMA Negeri Kebakkramat dalam mempertahankan nilai Pancasila selama penerapan kebijakan Belajar Dari Rumah yaitu dengan pembelajaran aktif secara daring melalui aplikasi WhatsApp, Google Classroom, Google Form, Google Meet, dan Zoom. Dilakukan dengan merancang lingkungan belajar yang nyaman bagi peserta didik, guru menjadi fasilitator dan pendukung pembelajaran, serta menjaga komunikasi dua arah antara guru dan siswa menggunakan berbagai aplikasi WhatsApp, Google meet, dan Zoom.  3) Berkurangnya pengawasan secara langsung dari guru dan menurunnya semangat belajar siswa menjadi hambatan guru PPKn dalam mempertahankan nilai Pancasila selama penerapan BDR. Untuk mengatasi hambatan tersebut guru PPKn SMA Negeri Kebakkramat membina kerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti wali murid, wali kelas, guru BP, dan Wakasek Bidang Humas, serta, guru juga memberikan motivasi yang berupa nasihat, amanat, percontohan, bahkan peringatan kepada siswa.

Kata Kunci: Pancasila, PPKn, Belajar Dari Rumah, Strategi