Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap kinerja perusahaan. Analisis dalam penelitian ini menggunakan variabel independen antara lain proporsi anggota komisaris independen, ukuran anggota komisaris, dan kepemilikan institusional. Sedangkan, variabel dependennya adalah return on assets. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan tahunan perusahaan sektor keuangan yang berakhir 31 Desember 2021. Sampling dilakukan dengan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui website Bursa Efek Indonesia (BEI) dan website perusahaan. Pengolahan data menggunakan IBM SPSS 25 dengan metode uji asumsi klasik, analisis linier berganda, dan pengujian hipotesis uji statistik t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proporsi anggota komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap return on assets, sedangkan ukuran anggota komisaris dan kepemilikan institusional tidak berpegaruh signifikan terhadap return on assets.