×
Perkembangan industri konstruksi di Indonesia mengharuskan tenaga kerjanya bekerja menggunakan mesin dan alat produksi. Hal tersebut diikuti dengan banyaknya potensi bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Penggunaan alat pelindung diri merupakan salah satu cara untuk melindungi pekerja dari kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja. Namun melihat fakta di lapangan masih banyak pekerja yang tidak mematuhi peraturan penggunaan APD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pengawasan K3 dengan kepatuhan penggunaan APD pada pekerja bagian struktur atas PT X. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan terhadap 70 pekerja bagian struktur atas PT X. Teknik pengambilan sampel yang menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengetahui pengetahuan K3 dan Pengawasan K3 serta checklist untuk menilai kepatuhan penggunaan APD. Teknik analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Somers’d dan analisis multivariat yang digunakan adalah uji Regresi Logistik Ordinal Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang patuh menggunakan APD sebanyak 40% responden dan yang tidak patuh sebanyak 60% responden. Terdapat dua variabel yang berhubungan signifikan dengan kepatuhan penggunaan APD yaitu pengetahuan K3 (nilai p = 0,000, r = 0,851) dan pengawasan K3 (nilai p = 0,000, r = 0,543). Selanjutnya variabel yang signifikan dilakukan pengujian kembali dengan uji Regresi Logistik Ordinal Berganda yang menunjukkan pengetahuan K3 paling berpengaruh dengan kepatuhan penggunaan APD dengan nilai p = 0,000 dan wald = 13,902.